KAMPAR (RUANGRIAU.COM)- Video Bentrok antar petani terjadi di Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir-Riau, Jumat (25/6/2021), beredar di social media. Hal ini dipicu perebutan lahan yang diduga berada dalam kawasan hutan yang masuk dalam HGU PT. Arara Abadi.
Demikian disampaikan Kepala Desa Kota Garo Ilyas Sayang, yang juga membenarkan kejadian adanya bentrok yang terjadi. Yang mana pihak Kelompok Tani Sahabat Lestari dengan Kelompok Tani Desa Kota Garo, yang bekerjasama dengan PT. Arara Abadi.
"Kejadian ini sudah berapa kali terjadi, untuk itu dirinya berharap agar Pemerintah dapat turun tangan agar masalah ini tidak ada korban diantara kedua belah pihak, "kata Kades.
Ilyas Sayang, juga menyebutkan, kalau kedua belah pihak ini sangat sulit dinasehati. Sehingga keributan terjadi. "kalau biasanya hanya ribut mulut aja kedua pihak. Tapi sekarang berujung lempar lemparan,"katanya.
Dengan kejadian ini, dirinya berharap agar kedua kelompok tani dapat saling menahan diri, agar bentrok ini tidak terjadi lagi. "Karena Peemerintah pastinya akan mencarikan solusi untuk masalah ini,"ucapnya.
Ilyas juga menyebutkan dalam kejadian keributan hari ini, pihak Kepolisia dan TNI sudah siaga ditempat untuk melerai kedua kubu yang bentrok tersebut. "Sekarang suasana sudah kondusif, karena aparat hukum sudah berjaga dilokasi kejadian," sebutnya