KAMPAR (RUANGRIAU.COM)- Ketua Pansus BUMD Yuli Akmal, menyebutkan kalau mereka akan invetarisir terlebih dahulu Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemerintah Kabupaten Kampar.
"Karena sampai sekarang Perusda, ada yang mati suri, tinggal nama, jalan ditempat dan bahkan tidak jelas laporannya. Untuk itu mengenai aset daerah ini akan kita pertanyakan, jika ada yang kurang akan kita berikan masukan," sebut anggota DPRD Kampar dari Partai Hanura ini, Senin (05/7/2021).
Lanjutnya, mengenai esekusi sebuah rekomendasi dari Pansus nantinya akan disampaikan oleh pimpinan nantinya. Namun untuk esekusinya adalah pihak esekutif yang menentukannya terkait Perusda.
Karena rata-rata Perusda di Kampar, minta Pernyataan Modal, sebut Yuli Akmal. Tetapi laporan mereka kita tidak tahua apakah peryataan modal yang diajukan itu berkontribusi positif untuk daerah.
" Jadi dengan adanya Pansus ini, kita bisa tahu masalah yang terjadi di Perusda. Sehingga Perusda bisa memberikan hal yang maksimal bagi daerah
Yuli Akmal, menyampaikan juga untuk mengetahui masalah yang ada di dalam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Kampar. Pihaknya akan memanggil, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar. "Tujuannya untuk mengetahui laporan dari setiap Perusda di Kampar, yang menjadi asset daerah,"jelasnya.
Kemudian lanjutnya, mengenai hasil laporan dari Kabag ekonomi Setda Kampar, akan kita jadikan acuan dalam memanggil Pimpinan Perusda yang ada di Kampar. "Jadi dari situ kita akan tahu masalah yang terjadi,"ucapnya.
Namun sebelum itu Yuli Akmal, menambahkan mengenai Pansus BUMD ini akan menggunakan staf ahli nantinya untuk menilai dari masalah Perusda di Kampar. "Karena banyak anggota DPRD dalam Pansus ini yang kurang mengerti, untuk itu dengan bantuah ahli bisa membantu tugas Pansus BUMD,"ungkapnya.
DPRD Kampar Bentuk Tiga Panitia Khusus (Pansus)
Sebelumnya untuk diketahui dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar masa sidang I dengan agenda Pembentukan 3 (Tiga) Panitia Khusus (Pansus ) hadir Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH yang diwakili Asisten III Setda Kampar Drs. Syamsul Bahri, M Si di ruang rapat DPRD Kampar, senin (5/7/21).
Dimana hasil rapat pembentukan pansus tiga pansus tersebut antara lain Pansus Aset, Pansus Penyertaan Modal (Riau Air Line, Kamparicom, kerjasama Pasar Ramayana serta Pansus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Dimana dalam rapat, ditetapkan para panitia sesuai dengan Surat Keputusan DPRD kampar Nomor 02/KPTS/DPRD/2021 tanggal 05 Juli 2021. Dimana untuk pansus Penyertaan Asset antara lain, Ketua M Anshar,S.Ag.M.Pd, wakil Efrinaldi,SH, anggota Zumrotun,S.Sos, Rahayu Sri Mulyani,A.Md,Keb, Sunardi,A.Mk, Haidunan Juven, H Harsono, IIb Nursaleh,S.Kom, Ali Sobirin,S.Ag, Drs Syafrizal Azis, Zulfan Azmi,ST,MT, H Januar,SH, Habiburahman,S.Ag,M.Pd, Bambang Hermanto, SH dan Hanafiah.
Kemudian Pansus Penyertaan Modal (Riau Air Line, Kamparicom, Pasar Ramayana antara lain ketua Ropii Siregar,SE, Mahmud Zainuri, S.Kom, Jama'an,S.Ag, Haswinda,S.Ag, Ramlan, Zalka Putra, Diski, M Rizal Rambe, H Syafruddin, Jasnita Tarmizi, H Anasril, serta Anotona Nazara,SE.
Selanjutnya Pansus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) antara lain Ketua M Yuli Akmal,S.Sos, Juswari Umar Said, Jamris,SH,MH, Ir H Nefrizal,MM, Agus Candra,S.IP, Safi'i, Safrizal,SE, H M Warit, Said Abdullah, Sukardi,SP, H M Kasru Syam, Maju Marpaung,SH, Kardinal Kasim,SE MM.
Dalam pembentukan Pansus tersebut, Asisten mengucapkan terima kasih kepada DPRD Kampar yang akan melakukan pembahasan dan berharap semoga semua panitia pansus bisa bekerja dengan baik dan selesai tepat pada waktunya" Kata Syamsul Bahri.
Dimana dalam hal ini dijadwalkan akan disampaikan nantinya pada paripurna Senin 04 Oktober 2021 mendatang. Apapun nantinya yang diperlukan oleh panitia, atas nama pemerintah melalui OPD terkait akan dilakukan kerjasama yang baik.