Kanal

Bupati Rohil Paparkan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem kepada Menko PMK

ROHIL (RUANGRIAU.COM) - Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Rohil ikuti kegiatan workshop pencegahan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstra via Zoom meeting bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kamis (9/3/2023) di lantai delapan kantor Bupati Rohil.

Selain itu, kepala daerah se-Provinsi Riau juga hadir melalui Zoom meeting masing-masing. Pemerintah Provinsi Riau dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.

Untuk Rohil, hadir langsung Bupati Afrizal Sintong, Ketua PKK Sanimar Afrizal, Kajari Rohil Yuliarni Appy, Sekda Rohil Fauzi Erizal, Dandim 0321, Polres Rohil, serta kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohil.

Pada kesempatan itu, Bupati Rohil Afrizal Sintong turut memaparkan berbagai penanganan dan langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Rohil dalam melaksanakan pencegahan dan penghapusan kemiskinan ekstra di Kabupaten Rohil.

Sejumlah langkah yang dilakukan untuk penanganan stunting, di antaranya melakukan strategi peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui sapa ibu hamil dan balita, upaya peningkatan skrining USG kehamilan portable ibu dan anak, serta mengoptimalisasi penanganan stunting melalui penyuluhan pada kader wilayah UPT Puskesmas yang ada.

"Tahun 2021 Rohil 29,7 persen, alhamdulillah turun di 2022 menjadi 14,7 persen," ungkap Bupati Rohil.

Sedangkan untuk kemiskinan ekstrem, lanjut Bupati, saat ini masih ada warga yang berpenghasilan Rp11 ribu per orang per hari atau berpenghasilan Rp1,2 juta per bulan per keluarga. Tercatat pada sinkronisasi data P3KE sebanyak 56.000 masyarakat termasuk dalam data DTKS.

"Total biaya yang kita keluarkan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem di tahun 2023 mencapai 121,9 miliar. Program penanggulangan itu terdiri dari beberapa dinas, seperti dinas kesehatan, dinas koperasi, dinas ketenagakerjaan, dan dinas pendidikan, dinas sosial dan Peekim," paparnya.

Pada kesempatan itu, Bupati berharap pemerintah pusat dapat mendukung program program penghapus kemiskinan ekstrem dan dan penurunan stunting dengan mengalokasikan anggaran yang lebih besar kepada Kabupaten Rohil melalui APBN dan DAK. Terutama bidang infrastruktur kesehatan dan pendidikan. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER