Pj Wali Kota: DLHK, Segera Percepat Lelang Pengelolaan Sampah!

Pj Wali Kota: DLHK, Segera Percepat Lelang Pengelolaan Sampah!

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, untuk segera proses administrasi dan teknis terkait lelang pengelolaan sampah. Sebab, pemenang lelang harus sudah diputuskan sebelum akhir Desember 2024. 

"Kami minta DLHK agar segera mempercepat proses lelang dan hal-hal teknis lainnya terkait pengelolaan sampah untuk awal tahun 2025. Jangan sampai, awal tahun nanti terjadi penumpukan sampah dengan alasan belum lelang dan lain-lain," tegas Roni ketika Ekspose Rencana Angkutan Sampah di Kantor DLHK Kota Pekanbaru, Kamis (5/12/2024). 

Pj Wali Kota mengingatkan, tidak boleh mengulangi kesalahan beberapa tahun lalu yang mengakibatkan tumpukan sampah di seluruh titik Kota Pekanbaru. Sehingga memicu kemarahan masyarakat. 

"Masyarakat kan tidak mau tahu masalah administrasi, yang jelas jangan sampai sampah menumpuk," tegas Roni. 

Kemudian, Pj Wali Kota meminta DLHK menyiapkan solusi cadangan terkait pengelolaan sampah. Apalagi saat ini, BLUD masih belum bisa diterapkan karena masih banyak proses yang harus dijalankan. 

"Fokus kita adalah menjaga jangan sampai sampah menumpuk awal tahun karena tidak ada penanggung jawabnya. DLHK kita minta juga siapkan solusi cadangan," ucapnya. 

Sementara, Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Fahlevi, memastikan akan kembali menggelar lelang kepada pihak ketiga (swasta), terkait pengelolaan sampah pada tahun 2025 mendatang. 

Ia mengaku, DLHK Pekanbaru sedang menyiapkan berkas dan berkoordinasi dengan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) untuk menggesa proses lelang. 

"Kita akan koordinasi dengan PBJ, kita lengkapi persyaratannya apa. Tadi sudah dapat keputusan (Pj Walikota Pekanbaru), segera kita lelang umum nanti," jelasnya. 

Lanjut Reza, bersamaan proses lelang ini digelar, pihaknya juga sedang menunggu penilaian dari kementerian terkait BLUD. 

Soal lelang pengangkutan sampah ini secara teknis sama seperti tahun 2024. "Apakah nanti semua kawasan atau zona wilaya, akan kita lelang atau berapa kita sesuaikan dengan anggaran," ujar Reza. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER