Kanal

Kenapa Kencing Berbusa? Ini 6 Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Kencing berbusa sering dianggap hal biasa, tetapi tahukah Anda bahwa dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi tanda gangguan kesehatan? Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor ringan seperti dehidrasi, tetapi juga dapat menjadi indikasi penyakit ginjal atau diabetes. 

Agar lebih memahami penyebabnya, berikut enam faktor utama yang dapat memicu munculnya busa dalam urine: 

Penyebab Kencing Berbusa 

• Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan membuat urine menjadi lebih pekat, sehingga tampak lebih gelap dan berbusa. Konsentrasi protein yang tinggi dalam urine akibat dehidrasi juga bisa menyebabkan munculnya busa. 

• Kecepatan Aliran Urine yang Tinggi
Jika kandung kemih penuh dan urine dikeluarkan dengan tekanan tinggi, alirannya bisa menciptakan gelembung busa di toilet. Hal ini normal dan tidak berbahaya. 

• Penyakit Ginjal
Jika ginjal mengalami kerusakan, protein yang seharusnya disaring bisa bocor ke dalam urine, menyebabkan urine berbusa. Kondisi ini bisa menjadi tanda awal gangguan ginjal yang perlu diwaspadai. 

• Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh dapat membuat ginjal bekerja lebih keras. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan kebocoran protein dalam urine dan meningkatkan risiko penyakit ginjal. 

• Ejakulasi Retrograde
Kondisi ini terjadi ketika air mani mengalir kembali ke kandung kemih saat ejakulasi, yang bisa menyebabkan urine berbusa. Meskipun jarang terjadi, kondisi ini dapat mempengaruhi kesuburan. 

• Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat hipertensi, seperti ACE inhibitor dan ARB, dapat menyebabkan kebocoran protein dalam urine sebagai efek sampingnya. 

Gejala yang Harus Diwaspadai 

Jika kencing berbusa terjadi terus-menerus atau disertai gejala berikut, segera periksa ke dokter: 

• Pembengkakan di tangan, kaki, wajah, atau perut akibat penumpukan cairan. 

• Kelelahan, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. 

• Kesulitan tidur dan perubahan jumlah urine yang dihasilkan. 

• Urin keruh atau berwarna gelap. 

• Kesulitan memiliki anak, terutama pada pria yang mengalami ejakulasi retrograde. 

Cara Mengatasi Kencing Berbusa 

• Jika disebabkan oleh dehidrasi, minum lebih banyak air, setidaknya 8 gelas sehari.
• Jika terkait penyakit ginjal atau diabetes, kontrol kadar gula darah, konsumsi obat yang diresepkan dokter, serta ubah pola makan dengan mengurangi garam dan makanan tinggi protein.
• Jika akibat ejakulasi retrograde, pengobatan hanya diperlukan jika ingin memiliki anak, dengan bantuan obat seperti pseudoephedrine atau imipramine. 

Kesimpulan 

Kencing berbusa sesekali mungkin bukan masalah besar, tetapi jika sering terjadi atau disertai gejala lain, bisa jadi ini tanda gangguan kesehatan yang serius. Jika Anda mengalaminya secara berulang, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. (*)

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER