PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso, tak kuasa menahan air mata saat memberikan pidato penuh emosi di hadapan suporter setia timnya. Momen haru itu terjadi menjelang laga krusial melawan Persijap Jepara dalam perebutan peringkat ketiga Liga 2 2025. Laga ini menjadi penentu siapa yang berhak promosi ke Liga 1 musim depan.
"Terima kasih atas kehadiran teman-teman semua di sini. Saya tahu ini bukan tekanan, tapi motivasi buat tim ini," ujar sang pelatih dengan suara bergetar.
Ia meminta doa kepada suporter agar perjalanan PSPS ke Jepara berjalan lancar. "Besok (Minggu, 23 Februari) pagi subuh kami berangkat, tolong kami disupport dengan doa, mudah-mudahan sampai di sana dengan selamat," tambahnya.
Pertarungan Hidup-Mati Menuju Liga 1
Pertandingan pada 25 Februari 2025 mendatang akan menjadi momen penentuan bagi kedua tim yang sama-sama berambisi kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. PSPS terakhir kali tampil di Liga 1 pada musim 2013, sementara Persijap sempat berlaga di ISL Wilayah Barat 2014 sebelum mengalami degradasi hingga Liga 3.
Laga ini juga menarik karena mempertemukan dua pelatih berpengalaman, Widodo C. Putro dan Aji Santoso, yang pernah bersinar sebagai pemain di era 1990-an. Kedua pelatih ini kini akan mengadu strategi demi satu tiket terakhir ke Liga 1.
"Jiwa (penuh semangat) ini yang harus tetap kita pelihara di pertandingan berikutnya," tegas Widodo C. Putro, pelatih Persijap, yang ingin membawa timnya kembali ke kasta tertinggi.
Sementara itu, Aji Santoso menegaskan tekadnya untuk membawa PSPS menang dengan cara terhormat. "Saya berjanji kepada semua suporter, saya akan berjuang sekuat tenaga. Kalau menang, kita menang dengan terhormat. Kalau kalah, kita juga kalah dengan terhormat," ucapnya dengan penuh emosi.
Performa dan Rekor Pertemuan
Persijap dan PSPS sama-sama menjalani musim yang tidak mudah di Liga 2. Persijap finis di peringkat ketiga Grup 2 dengan 28 poin, sedangkan PSPS menjadi runner-up Grup 1 dengan 27 poin.
Di babak 8 besar, Persijap mengumpulkan 9 poin di Grup Y dan harus puas berada di posisi kedua, kalah selisih gol dari Bhayangkara FC. PSPS juga finis sebagai runner-up di Grup X dengan 9 poin, hanya unggul satu angka dari PSKC.
Jika melihat rekor pertemuan, kedua tim terakhir kali bertemu pada 2011. Kala itu, PSPS menang telak 5-0 di laga pertama, tetapi Persijap membalas dengan kemenangan 1-0 di pertemuan kedua.
Rekor Head to Head (H2H) Persijap vs PSPS
• 26/03/2011: Persijap vs PSPS 1-0
• 26/01/2011: PSPS vs Persijap 5-0
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Persijap
• 18/02/2025: Persela vs Persijap 0-1
• 12/02/2025: Persijap vs Bhayangkara 0-0
• 07/02/2025: Persijap vs PSKC 4-0
• 01/02/2025: PSKC vs Persijap 3-3
• 27/01/2025: Persijap vs Persela 0-0
Hasil 5 Pertandingan Terakhir PSPS Pekanbaru
• 17/02/2025: PSIM vs PSPS 2-1
• 11/02/2025: PSPS vs Persiraja 1-0
• 06/02/2025: PSPS vs Deltras 2-0
• 31/01/2025: Deltras vs PSPS 2-0
• 26/01/2025: PSPS vs PSIM 0-1
Prediksi Susunan Pemain Persijap vs PSPS
Persijap (4-3-3):
Sendri Johansyah; Rahmat Hidayat, Rakhmatsho Rakhmatzoda, Fikron Afriyanto, Rangga Widiansyah; Ichsas Baihaqi, Restu Akbar, Rizki Hidayat; Indra Arya, David Laly, Rosalvo.
Pelatih: Widodo C. Putro
PSPS (4-3-3):
Rudi Rajak; Birrul Walidain, Fava Sheva, Douglas Cruz, Fardan Harahap; Faris Adit, Aulia Ramadhan, Noriki; Ilham Fathoni, Asir Asiz, Jhon Mena.
Pelatih: Aji Santoso
Jadwal dan Live Streaming
Jika tidak ada perubahan, laga Persijap vs PSPS dalam perebutan tempat ketiga Liga 2 2025 akan berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2025, pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Pertandingan ini dapat disaksikan secara langsung melalui Vidio dan Indosiar.
Dengan segala tensi dan motivasi yang mengiringi laga ini, pertarungan antara Persijap dan PSPS dipastikan akan berlangsung sengit. Akankah PSPS berhasil mewujudkan impian mereka untuk kembali ke Liga 1? Atau justru Persijap yang akan mengakhiri penantian panjang mereka?
Bagaimana prediksi kalian? Apakah PSPS atau Persijap yang akan lolos ke Liga 1? Apakah tangisan Aji Santoso ini berlanjut menjadi tangis bahagia atau sebaliknya? Mari kita tunggu hasilnya di tanggal 25 Februari mendatang. (*)