RUANGRIAU.COM — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan, perkiraan banjir di Kabupaten Kampar baru akan terjadi pada Desember-Januari atau akhir 2020.
''Hasil koordinasi terakhir kami dengan pihak pengelola waduk PLTA Koto Panjang bahkan kondisi debit air masih normal. Karena memang intensitas curah hujan di Provinsi Sumatera Barat juga belum tinggi. Biasanya mungkin pada Desember-Januari,'' jelas Edwar Sanger, Kamis (26/11/2020).
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id, Edwar Sanger menambahkan, untuk sementara ini upaya yang bisa dilakukan pihaknya, yakni mempersiapkan jumlah personel dan peralatan untuk penanganan banjir. Sembari melakukan pemantauan terhadap daerah-daerah yang sebelumnya sudah masuk dalam daftar pemetaan wilayah rawan banjir saat musim hujan akhir tahun.
''Kalau persiapan peralatan, itu relatif lah ya. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, bagaimana kesiapan dalam penanganan banjir nantinya,'' ungkapnya.
Selain melakukan koordinasi dengan pihak pengelola waduk PLTA Koto Panjang, Edwar Sanger mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak dari Polda Riau.
Sebelumnya, dia menjelaskan, dalam kegiatan apel bersama antisipasi penanganan musibah banjir akhir tahun, juga sudah ditekankan kepada banyak pihak agar selalu waspada terhadap potensi banjir di Riau akhir tahun 2020.
''Jadi sifatnya kita koordinasi saja. Jadi kalau memang kami membutuhkan bantuan tinggal disampaikan ke mereka, terutama dengan pihak Polda Riau,'' ucapn Edwar Sanger.
Lanjut Edwar Sanger, untuk kesiapan personel yang nantinya akan turun ke wilayah bencana, untuk sementara ini sudah dikondisikan. Personel itu semua pihak dan instansi terkait termasuk kabupaten/kota. ''Personel yang akan turun itu adalah personel gabungan,'' ungkapnya. (*)