Anggota DPRD Ali Suseno menyerap aspirasi masyarakat dalam masa resesnya.
RUANGRIAU.COM - Selain persoalan minimnya pembangunan infrastruktur jalan, warga RT 02 RW 11 mengeluhkan masih kurangnya sarana pendidikan bagi siswa tingkat SD dan SMP di Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.
Hal tersebut terungkap saat anggota DPRD kota Pekanbaru Ali Suseno menggelar reses di Jalan Bakti, Kelurahan Tangkerang Barat pada Rabu (23/3) sore. Kepada Ali Suseno warga berharap persoalan tersebut bisa diperjuangkan oleh politisi Hanura ini.
"Yang pertama kita berharap ujung jalan damai yang hingga saat ini belum disemenisasi tahun ini bisa jadi prioritas untuk dibangun, belum lagi soal kekurangan sekolah terutama sekolah dasar dan menengah di Kelurahan tangkerang barat ini," ungkap Sultan Samsudin salah seorang warga.
Selain persoalan infrastruktur jalan, infrastruktur sekolah, warga juga menyampaikan aspirasi terkait persoalan banjir yang kerap kali terjadi, ditambah dengan permintaanbantuan fasilitas posyandu ditambah permintaan bantuan lingkungan kemasyarakatan sepeti bantuan tenda dan kursi.
Menyikapi kekurangan sekolah di Kelurahan Tangkerang Barat ini, Ali Suseno berjanji akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait status lahan dan berharap lahan tidur tersebut bisa segera dibangun fasilitas pendidikan.
"Ada lahan tidur pujasera diKawasan kelurahan Tangkerang Barat ini, kenapa provisni tidak membangun sarana pendidikan disana seperti SMA tidak masalah, atau kalau tidak lahan tidur ini dihibahkan ke kota untuk dibangun sekolah ini jauh bermanfaat karena disini warga pada ngeluh kekurangan sekolah apalagi dengan sistem zona jadi beban tambahan bagi orang tua yang ingin masuki anaknya sekolah," ujar Ali Suseno.
Sementara untuk persoalan banjir Ali Suseno yang juga anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru bidang infrastruktur dan pembangunan ini sudah beberapa kali menyampaikan kepada pihak pemko dalam hal ini Dinas PUPR agar segera ditindaklanjuti baik itu memberikan solusi untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Terlebih lagi saat ini Kota Pekanbaru sudah memiki masterplan penanganan banjir dan diharapkan segara dijalankan. (*)