Tiga Pengamanan Satlantas Polres Kuansing Selama Ramadan

Kamis, 15 April 2021

Kasat Lantas Polres Kuansing AKP Rocky Junasmi SIK MH

TELUKKUANTAN (RUANGRIAU) - Pada saat bulan suci Ramadan ini, pihak Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kuantan Singingi (Kuansing) akan melakukan tiga Pengamanan. Ketiganya, yaitu pengamanan lalu lintas, pengamanan protokoler kesehatan dan pengamanan sosialisasi larangan mudik.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan yang bisa terjadi saat bulan suci Ramadhan. Adapun langkahnya dengan tindakan preventif tanpa tindakan represif.

Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK MM melalui Kasat Lantas AKP Rocky Junasmi SIK MH,  Kamis (15/4/2021) mengatakan, selama Ramadan ini, pihaknya bakal melakukan tiga pengamanan keselamatan di wilayah hukum Polres Kuansing. Khususnya di Kota Teluk Kuantan untuk mencegah terjadinya kecalakaan lalu lintas, balapan liar, kerumunan yang berlebihan serta larangan untuk mudik. 

“Ketiga Pengamanan ini lebih dikedepankan pola preventif, yaitu mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan balapan liar, serta kerumunan massa dengan pendekatan patroli, dan penempatan personel pada titik serta jam kegiatan dengan penggelaran personel wilayah,” ujar Rocky.

Menurut Rocky, secara preventif, dilakukan patroli pengaman keselamatan wilayah dan penempatan unsur polantas dan Pada obyek keramaian dan balapan, serta penerangan keliling untuk menghimbau keselamatan dalam berlalu lintas dan agar masa tak berkumpul dan meninggalkan lokasi bagi yang tak berkenpentingan.

Tambah Rocky, pihaknya juga akan melakukan operasi hunting, dengan melakukan pemeriksaan kendaraan body dan barang bawaan. Namun tidak melakukan penindakan hukum atas pelanggaran lantas dari faktor kendaraan, SIM, dan penggunaan kelengkapan seperti helm serta sabuk pengaman.

Kerumunan dan balapan liar, tambahnya, dilakukan secara tidak terkoordinir akibat banyaknya jajanan selama ramadan. Sedangkan balap liar umumnya terjadi karena semakin banyaknya yang menonton sehingga para pemotor tertarik untuk terlibat dalam balap liar tersebut, baik bersama rekannya maupun antar kelompok. (*)