Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Jamil berdiskusi dengan Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution.
PEKANBARU (RUANGRIAU) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mendata ada sebanyak 365 masalah banjir dan 113 titik banjir yang tersebar di 15 kecamatan di Pekanbaru.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (21/4/2021) menjelaskan, ada beberapa wilayah yang menjadi salah satu prioritas pekerjaan dalam penanganan banjir. "Seputaran Sungai Sail, di Kecamatan Tuah Madani, Tabek Gadang, dan Sungai Batak. Ini wilayah rawan banjir," ujar Indra.
Lanjutnya, penanganan ini masuk dalam kegiatan rutin PUPR, seperti normalisasi anak sungai dan drainase. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat berat dan manual menggunakan operator dari PUPR.
"Pakai alat berat, setiap hari anggota kita bekerja di jalan. Kita sudah normalisasi anak sungai Air Hitam, Sungai Sibam, dan anak sungai di Tangkerang. Secara rutin kita lakukan pembersihan," terang Indra.
Penanganan banjir ini tidak sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah kota. Namun didalamnya juga ada pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS).
Namun, pihak Dinas PUPR Pekanbaru tetap berupaya berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam penanganan banjir ini. (*)