Ritual Ratib Kuambai Berlangsung Meriah

Selasa, 18 Mei 2021

Masyarakat Kubu dan Kuba saat melaksanakan ritual atib ambai menggunakan perahu pompong.

KUBA (RUANGRIAU) - Masyarakat Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam (Kuba) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau kembali menggelar ritual Ratib Rambai atau Atib Ambai, Sabtu (16/5/2021) pekan lalu.

Ritual yang dilaksanakan di atas perahu ini dengan menyisiri perairan Sungai Kubu menuju ke laut diyakini masyarakat Kubu mampu mencegah segala bentuk bencana dan kemungkinan bahaya yang akan datang.

Dalam kegiatan itu, diisi dengan rangkaian pembacaan melafaskan zikir ataupun doa khusus serta pembacaan ayat-ayat suci Alquran.

Pada tahun 2021 ini, ada 52 sampan pompong yang diisi peserta ritual mengikuti kegiatan tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah di masa pandemi Covid-19.
Kegiatan ini diprakarsai Pemerintah Kepenghuluan Teluk Nilap bekerjasama dengan DPH Majelis Tinggi Kerapatan Empat Suku Melayu Kenegerian Kubu melalui bidang keagamaan.

Sekretaris DPH Majelis Tinggi Kerapatan Empat Suku Melayu Kenegerian Kubu Zuhaifi ST bergelar Encik Wira Siak mengatakan, masyarakat cukup antusias mengikuti ritual Ratib Kuambai, panitia sendiri tak ada membatasi peserta ritual dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Antib Ambai adalah tradisi tahunan yang dilaksanakan tepatnya pada hari ketiga Lebaran Idul Fitri. Meski tanpa ada pemberitahuan kepada masyarakat, namun peserta cukup antusias. Kita mengajak kaum muda untuk tetap melestarikan simbol tradisi Kenegerian Kubu yang tak lokang kono paneh dan tak lapuk kono hujan," jelasnya.

Zuhaifi memaparkan, pada tahun 2022 mendatang, pelaksanaan ritual akan dikemas lebih baik lagi dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten Rohil sesuai dengan audensi dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Afrizal Sintong-Azhar Sulaiman.

"Sesuai penyampaian DPH Majelis kepada Bupati terpilih Afrizal dan H. Sulaiman mereka cukup respon akan mengemas kegiatan ini sebaik mungkin. Semoga Covid-19 cepat berlalu sehingga pelaksanaan ritual nanti dapat berjalan dengan sakral," ungkapnya. (*)