PEKANBARU (RUANGRIAU) - DPRD Kota Pekanbaru menyoroti ketimpangan vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Suherman.

Suherman mempertanyakan mengapa Diskes memberikan fasilitas untuk golongan-golongan tertentu, sementara untuk masyarakat awam seperti lansia, Diskes tidak memberikan sosialisasi vaksinasi secara serius. Seolah-olah Diskes tidak memperhatikan masyarakat awam untuk prioritas vaksinasi.

"Kita miris melihat Diskes seperti ada perbedaan untuk pemberian vaksin masyarakat biasa dengan orang-orang tertentu. Tidak boleh begitu juga, sebagai Diskes semua harusnya tidak ada perbedaan. Jangan sampai vaksin ini difasilitasi untuk orang-orang tertentu. Ada apa sebenarnya dibalik ini?," tegas Suherman.

Lanjut Politisi Hanura ini, masih banyak masyarakat awam dan kalangan menengah membutuhkan vaksinasi gratis ini. Namun tentu perlu adanya sosialisasi dari Diskes melalui Puskesmas-puskesmas yang ada di Pekanbaru.

"Artinya masyarakat keturunan tertentu yang saat ini banyak melakukan vaksin, berarti sudah ada petunjuk dan arahan dari Diskes, sehingga mereka berambisi untuk memvaksinkan diri mereka. Sementara masyarakat kita yang juga membutuhkan vaksin, buta sama sekali dari sosialisasi," ujar Suherman.

Secara nyata Suherman melihat di daerah pemilihannya di Senapelan, Payung Sekaki tidak adanya sosialisasi untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 ini. Bahkan dirinya telah mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksin.

"Tapi untuk mendetail tentu tugasnya Diskes dan Puskesmas yang bekerja sama. Ada poin-poin yang diterangkan ke masyarakat, agar masyarakat paham dan mau melaksanakan vaksinasi. Kita juga pertanyakan sejauh mana sosialisasi vaksinasi covid ini dimasyarakat," ungkap Suherman.

Pekan depan Komisi III akan mengagendakan pemanggilan untuk Kadiskes serta tim gugus Covid-19 Kota Pekanbaru. (*)