Ginda Burnama Berharap Kampung Dalam Bersih dari Narkoba

Kamis, 08 Juli 2021

PEKANBARU (RUANGRIAU) - Kehadiran Posko Jaga Bersih Kampung Narkoba yang barus saja diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi disambut baik oleh Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Ginda Burnama ST.

Persemian posko tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ginda Burnama Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Dari Fraksi Gerindra, Camat Senapelan Norpendike Prakarsa S.STPP, M.Si. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H. Nandang Mu'min Wijaya, S.I.K, M.H Serta Dihadiri Oleh Tokoh Masyarakat lainnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama berharap, kawasan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru yang selama ini dikenal sebagai tempat peredaran narkoba dapat dibersihkan oleh pihak kepolisian dengan pengawasan yang ketat.

"Tentu kita sangat mendukung berbagai upaya pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di Riau, termasuk memberikan pengawasan ketat di lokasi-lokasi yang selama ini marak terjadinya peredaran narkoba, seperti halnya dikawasan kampung dalam," ujar Ginda.

Politisi Gerindra ini juga berharap agar seluruh bangsa menyatukan kekuatan untuk bersatu dan bergerak melawan narkoba demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat tanpa narkoba.

"Narkoba musuh kita bersama, tidak hanya kepolisian tetapi semua pihak yang berwenang untuk saling memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Tidak hanya itu pendampingan orang tua juga sangat penting dengan memberikan kasih sayang dan perhatian khususnya di kalangan muda agar terhindar dari bahaya narkoba," pungkas Ginda.

Tidak hanya mendirikan posko Jaga Bersih Kampung Narkoba, juga ada pemasangan 16 titik CCTV mulai dari pintu masuk dan gang-gang yang berada di kawasan Kampung Dalam. Dengan pemasangan CCTV tersebut, pengawasan Polisi lebih melekat lagi agar Kampung Dalam nantinya bisa menjadi kampung yang awalnya memilki stigma jelek (kampung narkoba) bisa menjadi kampung yang aman, nyaman dan  kondusif dari peredaran narkotika.

"Daerah ini harus kita tuntaskan dari kejahatan narkoba, untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang rahmatan lil alamin,” ucap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Selain penegakan hukum, Agung menilai ada langkah-langkah lain yang perlu diambil dalam memberantas narkoba, yakni dengan melakukan pendekatan dengan para pengguna narkoba.

"Para pengguna adalah korban maka dengan langkah pendekatan yang dilakukan, para pengguna narkoba bisa diselamatkan. Tatanan hidupnya harus diubah menjadi normal kembali. Saya ingin rekan-rekan semua memahami, polisi tidak selamanya hanya untuk mengurus orang jahat. Pada hakikatnya, polisi ini juga mengurus persoalan masyarakat yang tidak harus jahat, apa saja. Kita ingin berikan solusi yang baik. Kita akan menjadi teman, menjadi bagian perangkat dari masyarakat,” tutur Agung. (*)