PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Persoalan peraturan Zonasi mulai banyak menjadi keluhan pihak sekolah di Indonesia, terutama di Riau. Karena itu aturan ini perlu dilakukan pengkajian dan di evaluasi kembali oleh Pemerintah.


Hal ini disampaikan Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra, dalam kegiatan silaturahmi bersama pengurus PGRI Riau, Ketua MKKS SMK Swasta Riau, Ketua YPLP dan YPLP PGRI Riau, Sebtu (16/10/2021).


Edwin menyampaikan, tentang keberadaan aturan Zonasi sekolah yang berimbas terhadap berkurangnya siswa setiap ajaran baru. 


"Persoalan Zonasi ini dialami banyak sekolah, untuk itu harus jadi perhatian," ungkapnya.


Selain itu Sekolah Swasta ini, kurang perhatian dari Pemerintah, kata Edwin Pratama. Padahal tanpa ada peran dari sekolah swasta, tidak mungkin pemerintah bisa menyukseskan pendidikan dan memberantas kebodohan dari segi buta aksara. 


"Untuk itu Pemerintah diminta sangan respek dengan sekolah swasta, " pesannya.


Mengenai keluhan Sekolah Swasta ini, sebut Edwin. Dirinya akan berkordinasi dan mencarikan solusi terhadap kementrian terkait. Agar bantuan sarana dan prasarana dapat dinikmati juga oleh sekolah swasta," ungkapnya.


Kemudian dirinya berharap apa yang menjadi kekurangan dar program di dunia pendidikan agar dapat di bahas bersama. 


"Terutama  lagi pemungutan pajak untuk sekolah swasta, yang saya rasa harus ada poin poiu tertentu yang bisa disama ratakan penerapanya," ungkapnya lagi.


Dengan adanya kunjungan kerja dirinya di Provinsi Riau, aspirasi yang disampaikan akan dikawal sebaik mungkin. 


" Karena dirinya adalah perpanjangan tangan masyarakat, haruslah mencari tahu apa yang dikeluhkan masyarakat. Terutama dari sektor pendidikan, " pungkas Edwin Pratama Angota DPD RI Pemilihan Riau.