DPD RI Edwin Pratama Temui Warga Kabupaten Kuansing, Yang Berkonflik Dengan PT. Warnasari Nusantara

Selasa, 07 Desember 2021

Kedatangan masyarakat Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau, disambut oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Pemilihan Provinsi Riau, Edwin Pratama Putra.

JAKARTA (RUANGRIAU.COM)- Masyarakat Desa Sumber Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, Senin (06/12/2021) mendatangi gedung wakil rakyat di Jakarta. Hal ini terkait  konflik lahan dengan PT. Warnasari Nusantara.

Kedatangan masyarakat Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau, disambut oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari  Riau, Edwin Pratama Putra. Ia pun mendengar keluhan para warga yang mengadukan keluh kesah masyarakat terkait Perusahaan yang beroperasi ditempat mereka.

" Kedatangan masyarakat dari Kabupaten Kuantan Singingi yang berdemo di Kantor DPR/MPR/DPD RI, ada hal yang mereka suarakan atas konflik yang terjadi dengan PT. Wanasari Nusantara, " sebutnya.

Edwin menyampaikan, mudah-mudahan ada jalan baik sebagai jalan tengah, dan bumi melayu tetap berkah untuk semua penduduknya. " Saya akan berusaha agar masalah masyarakat   ada jalan keluarnya, " ungkap anggota DPD RI termuda di Riau ini.

Edwin  menyampaikan , untuk pemimpin yang punya kebijakan  bila hari ini kalian diberi amanah untuk menentukan nasib orang, jangan sampai kalian khianati.

" Karena  tidak akan ada satupun perbuatan zalim yang tidak diadili, jika tak hari ini pembalasannya terima itu diakhirat, " harapnya.

Selain itu  dirinya berpesan adillah terhadap semua hal, timbanglah yang sama berat, menyalahkan yang salah, membenarkan yang benar. " Kembalikan hak pada yang empunya dan jangan zalim diatasnya." ucap Edwin.

Edwin menegaskan, dirinya akan memberikan Support agar masalah konflik masyarkat dengan perusahan PT. Warnasari Nusantara, untuk diselesaikan. " Ini akan kita kawal, agar hak hak masyarakat dapat di akomodir, " pungkasnya.

Untuk diketahui Pada Kamis (7/10/2021) lalu , PT Wanasari Nusantara memutus akses jalan warga menuju kebun sawitnya. Yang mana dalam kebun perusahaan tersebut ada kebun milik masyarakat yang dikuasai perusahaan.

Sejumlah video dan foto yang tersebar di media sosial mengungkap kejadian pemutusan jalan oleh PT Wanasari Nusantara. Sebuah alat berat dikerahkan untuk mengeruk jalan. Tampak sejumlah warga protes, namun tak diacuhkan oleh petugas dari Wanasari Nusantara.