PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Ketua Asosiation Of Sales Travel Indonesia (ASATI) Pusat M Syukri Machmud menegaskan bahwa melalui program yang telah dicanangkan dalam menindaklanjuti hasil pertemuan di Zoom Meeting kemarin bagaimana jejak leluhur peradaban Bangsa ini dikemas menjadi objek wisata pendidikan dan budaya di Kabupaten Kampar.

"Jejak luhur peradaban Bangsa ini,  mesti kita packaging dan persembahkan untuk dunia, mereka berhak tahu bahwa Nusantara ada leluhur para etnis," tegasnya saat dikonfirmasi Selasa (21/12/2021) malam, kemarin dari Bangkinang Kota.

Dikatakan Syukri, bahwa saat mereka buta huruf, di Muara Takus sudah menjadi pusat riset dan technologi karena disini mereka mengenyam pendidikan, di universitas tertua dunia (salah satunya), Darmapala.

"Muara Takus menyapa dunia dan, In Shaa Allah akan menjadi magnet dunia," imbuhnya.

Disebutkan Syukri, bahwa untuk mewujudkan Nusantara Bangkit dan Muara Takus Mendunia. Ia akan mengemas program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

"Program yang segera kita kerjakan adalah mengelar lomba literasi tentang Muara Takus dan tentunya yang tidak kalah menarik yakni membuat FGD Darmapala Muara Takus Universitas Tertua Dunia," bebernya.

Ia bersama pihak terkait yang akan mewarnai pariwisata Kampar dan akan menjadi legacy.

"Pokoknya kita akan ukir sejarah untuk next generation," pungkasnya dengan penuh semangat.