Jelang Pacu Jalur Nasional, Aktifitas PETI di Sungai Kuantan Masih Marak

Selasa, 09 Agustus 2022

Aktifitas PETI masih marak di kuansing

KUANSING (RUANGRIAU.COM) -Pacu jalur tingkat nasional yang digelar pada 21 Agustus 2022, tinggal menghitung hari. Namun, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Pulau Godang Kari Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) masih saja marak.

Hal ini juga membuat warga sekitar resah. Selain beroperasi di Sungai Kuantan, sedikitnya menurut warga sekitar ada tujuh rakit peti yang sedang beroperasi pada siang hari.

Warga yang merasa resah dengan adanya aktivitas tersebut mengatakan bahwa aktivitas PETI di lokasi tersebut terus bertambah.

Awalnya hanya satu rakit, namun kini, sampai berjumlah tujuh rakit. Sehingga suara mesin nya menggangu kenyamanan warga sekitar.

Tidak sampai disitu saja, akibat eksplorasi tambang itu, sungai Batang kuantan yang dulunya mencapai kedalaman 10 meter sekarang sudah dangkal.

" Ya, sangat di sayangkan sekali kenapa aktivitas PETI bisa menjamur di desa ini, padahal sudah dekat dengan gelaran pacu jalur. Bahkan lokasinya masih dekat dengan Polres dan Polsek tapi sampai saat ini mereka aman-aman saja beroperasi,'' ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada ruangriau.com Minggu (08/08/2022) siang.

Warga itu juga menjelaskan akibat aktifitas tambang liar itu, sungai Kuantan yang dulunya bagus sekarang sudah penuh tumpukan kerikil bekas sedotan peti tersebut. Bukan itu saja, selain merusak lingkungan juga membuat kenyamanan masyarakat sekitar terganggu di karenakan suara bising peti tersebut.

'' Kami berharap agar aparat penegak hukum tidak tutup mata dengan aktivitas peti yang telah merusak lingkungan Sungai Kuantan di desa kami dan menindak tegas para pelaku-pelakunya,'' pungkasnya.