PHR Serah Terima Bantuan dan Panen Ikan Perdana di Bangko Pusako

Senin, 13 Februari 2023

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan panen ikan perdana di Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (13/2/2023).

BANGKO PUSAKO (RUANGRIAU) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan serah terima bantuan dan panen ikan perdana di Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (13/2).

Bantuan diserahkan secara simbolis terhadap empat kelompok nelayan budidaya, di antaranya Kelompok Nelayan Sungai Manasib, Bangko Kanan, Sintong dan Sedinginan.

Program pemberdayaan nelayan ini bersumber dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Pertamina Hulu Rokan yang bekerjasama dengan Universitas Negeri Riau (UNRI).

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNRI Prof Dr Ir Bintal Amin MSc, mengucapkan terima kasih kepada bupati Rohil yang telah memberikan restunya atas kerjasama ini.

Dikatakan Bintal Amin, seyogyanya nelayan bukan hanya yang menangkap ikan di laut namun juga ada nelayan budidaya. Untuk itu, Fakultas Perikanan UNRI dalam pengabdian kepada masyarakat ini sudah sering dilakukan pemberdayaan, bagaimana ingin mengetahui apa yang sesungguhnya nelayan inginkan.

"Bantuan ini tidak tertutup kemungkinan hanya sampai di sini, melainkan bisa dikembangkan dengan kegiatan yang lain. Yang namanya bantuan ini kami memberikan pengetahuan kepada masyarakat nelayan, harapan kita bantuan ini jangan hanya sampai di sini namun dilanjutkan," katanya.

Lanjut Bintal Amin, pihaknya akan terus membina bagaimana nelayan ini nantinya bisa menghasilkan bibit dan pakan sendiri sehingga kelompok budidaya ke depan semakin berkelanjutan dan berkembang sehingga menjadi nelayan mandiri.

Sementara itu, Manager Field Operations North PHR Saiful Gozi menyampaikan, program TJSL PHR ini menitik beratkan kepada pilar pemberdayaan, perekonomian dan pendidikan. Program pemberdayaan masyarakat nelayan ini bekerjasama dengan fakultas perikanan UNRI.

Sesuai identifikasi potensi perikanan di daerah, sehingga muncul wujud kolaborasi selaras dengan kemitraan untuk mencapai tujuan. Kerjasama ini sangat membantu PHR dalam menjalankan programnya. Selain bermitra dengan universitas, PHR juga bekerjasama dengan pemangku kepentingan, yaitu dinas perikanan dan pemerintah daerah.

"Diharapkan dapat memberikan manfaat masyarakat nelayan di Rokan Hilir. Menjadi nilai tambah masyarakat dan kesejahteraan nelayan selaras dengan program pemerintah daerah pada sektor pertanian," ujarnya.

Di tempat sama, Vallerina Setiawan, staf Humas SKK Migas Sumbagut mengatakan, sektor pengembangan masyarakat menjadi perhatian bagi SKK Migas sebagai wujud peran serta terhadap daerah. Selaras dengan produksi Migas yang dihasilkan.

"Ini merupakan tanggung jawab sosial terhadap daerah operasi kita," ujarnya.

Vallerina mengapresiasi langkah yang dilakukan PT PHR di daerah operasinya. Guna meningkatkan perekonomian masyarakat Bangko Pusako dan juga Tanah Putih. "Kami berharap kepada masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkan fasilitas dan mengimplementasikan ilmu yang diberikan," pintanya.

Kepala Dinas Perikanan Rohil Ir M Amin MSi menambahkan, program pemberdayaan terhadap pembudidaya ini terus ditunjang melalui bantuan khususnya bagi budidaya ikan kolam ada mesin pakan, kolam dan benih.

"Hampir seluruh kabupaten sudah terbantu, setiap tahunnya terus dilakukan. Harapan kita setelah bantuan ini, nelayan ke depan bisa mandiri. Setelah dipanen mestinya tidak perlu dibantu lagi. Namun harus berkembang, kalaupun butuh bantuan sebaiknya bentuknya pengembangan seperti penambahan kolam atau mesin pembuatan pakan dan lain sebagainya," tutupnya.

Camat Bangko Pusako Drs H Adnan, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT PHR ini. Dia berharap dengan bantuan usaha budidaya ikan ini, ke depan perekonomian masyarakat akan lebih baik dan terbantu. (*)