Minyak Subsidi Langka, DPRD Pekanbaru Minta Pelaku Usaha Jangan Ada Permainan

Selasa, 14 Februari 2023

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri.

PEKANBARU (RUANGRIAU) - Sudah beberapa hari ini minyak goreng program pemerintah hilang dari pasaran. Tidak hanya di minimarket atau pasar modern lainnya, minyak goreng yang harganya terjangkau itu juga sulit ditemukan di pasar tradisional. Kalaupun ada, harganya sudah tidak ramah lagi bagi rumah tangga kelas menengah bawah.

Menanggapi kelangkaan minyak subsidi pemerintah ini hingga harganya di atas HET, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendengar dan mendapatkan laporan. Dirinya menjabarkan dengan adanya minyak subsidi ini, potensi pemanfaatan situasi seperti penimbunan bisa terjadi.

Sehingga, kepada pelaku usaha, Azwendi mengimbau agar ingat bila melanggar peraturan pemerintah, ada sanksi pidana.

"Kepada masyarakat kita imbau jangan jadi panic buying, sehingga membeli banyak minyak subsidi yang tidak seperlunya. Belanja saja sesuai kebutuhan, saya yakin bila membeli melebihi kebutuhan, menyebabkan perputaran barang bisa langka," tegas Azwendi.

Lanjut Politisi Demokrat ini, kepada pemerintah ia berharap pendistribusian minyak subsidi ini dapat dilakukan pengawasan. Baik itu pemerintah provinsi maupun kota atau kabupaten. Sehingga pendistribusian dan penjualan minyak subsidi ini tepat sasaran. (*)