Sekda Pekanbaru Indra Pomi Nasution memasukkan sampah ke mesin pencacah sampah.
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Berdasarkan data dari Kementerian Ligkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), produksi sampah di Pekanbaru capai 360 ribu ton per tahun. 20 persen di antaranya sudah dilakukan pemilahan.
Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai mengikuti Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 bersama KLHK melalui Zoom Meeting, Minggu (26/2/2023).
"Sekitar 20 persen pemilahan di TPS-3R atau sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien. Termasuk juga pemilahan yang dilakukan oleh pemulung," jelas Indra Pomi.
Sementara sisanya, lanjut Sekda, masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Meski masih banyak sampah yang masuk ke TPA, akan tetapi, 80 persen sampah di Pekanbaru sudah terkelola.
"Ada sampah yang masuk ke TPS-3R dan ada yang masuk ke TPA," sebutnya. (*)