Muflihun: Bantu Kami ya Allah

Ahad, 05 Maret 2023

Gedung Mal Pelayanan Publik Pekanbaru hangus terbakar.

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - 6 Maret 2019 lalu, Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru secara resmi hadir melayani masyarakat. 5 Maret 2023 ini, gedung eks kantor Wali Kota Pekanbaru itu hangus terbakar.

Muflihun sesekali menyeka keringat yang membasahi keningnya. Penjabat Wali Kota ini tampak serius melihat ke arah gedung.

Ditemani Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), ia begitu fokus menyaksikan petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke arah gedung.

Setelah mengamati dari luar, ia merangsek masuk ke dalam gedung MPP di lantai dasar. Padahal, tampak terlihat bagian atas teras depan masih ada titik api yang masih berkobar meski kecil.

Ia ingin melihat secara langsung kondisi bagian dalam gedung berlantai tiga itu. "Memang habis semua," ucapnya sesuai masuk ke dalam gedung.

"Tak ada yang bisa diselamatkan. Berkas-berkas juga semua habis," tambahnya.

Berkas-berkas penting itu termasuk sertifikat dari BPN yang diserahkan beberapa waktu lalu. "Itu ada di ruangan saya, di lantai tiga," ujar Muflihun.

Sebelum mendapat informasi kebakaran MPP,  Muflihun dijadwalkan akan mengikuti kegiatan Satu Tahun Meninggalnya Herman Abdullah bin Abdullah Hasan di Masjid Ar-rahman. Lokasinya sekitar 500 meter dari gedung MPP yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman tersebut.

Ia kaget sekaligus sedih mendapatkan kabar kebakaran tersebut. "Hancur hati ini rasanya," ucapnya.

Pj Wali Kota menuturkan, ini bukan hanya soal bangunan, akan tetapi gedung ini adalah pusat pelayanan publik pemerintah Pekanbaru untuk masyarakat. Kemudian, ada nilai sentimentil pada gedung MPP Pekanbaru tersebut.

Musibah ini memang memberikan kesedihan mendalam bagi Pemko dan warga Pekanbaru. Namun Muflihun yakin, pemerintah dan masyarakat bisa bangkit.

"Ya Allah... Kami terima ini sebagai muhassabah," ucapnya.

"Kami akan bangkit sekuat mungkin. Insya Allah. Bantu kami ya Allah," ujar Muflihun dikutip dari laman setdako.pekanbaru.go.id.



Pemko Pekanbaru rencananya menggelar peringatan HUT ke-104 Damkar pada tanggal 6 Maret 2023. Namun, rencana tersebut akan dibatalkan.

"Tidak mungkin dilakukan besok dengan adanya bencana ini," jelas Muflihun.

Di komplek eks kantor Wali Kota Pekanbaru ini terdapat tiga gedung utama. Di antaranya, gedung A, B dan C.

Gedung adalah kantor Disdukcapil Pekanbaru. Sementara gedung B dan C diperuntukan untuk MPP.

Gedung yang terbakar pada Ahad pagi itu adalah gedung B. Posisinya berada tengah-tengah.

MPP diresmikan penggunaannya 6 Maret 2019 dengan luas ruangan sekitar 4.000 meter persegi. MPP didirikan Pemko Pekanbaru dibawah pengelolaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru sebagai wujud peran pemerintah dalam memudahkan inventasi. 

Tahun 2020, pada HUT pertamanya, Rabu (11/3/2020) diresmikan gedung dan operasional Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di areal MPP Pekanbaru. Hingga tahun 2023 ini di MPP Pekanbaru sekarang sudah terdapat 41 instansi yang memberikan pelayanan.

Secara keseluruhan terdapat sebanyak 245 pelayanan perizinan dan non perizinan yang diberikan di MPP yang dikelola oleh DPM-PTSP itu.

Adapun puluhan instansi, lembaga dan perbankan yang memberikan pelayanan di MPP Pekanbaru tersebut di antaranya DPM-PTSP Pekanbaru, Ikatan Notaris Indonesia, Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah dan Kanwil DJP Riau. BPJS Ketenaga Kerjaan, Bapenda Pekanbaru, Bea Cukai, PLN, BKPSDM Pekanbaru, Ikatan Arsitek Indonesia Riau, BPJS Kesehatan dan Pengadilan Agama Pekanbaru. Lalu Samsat, Bapenda Riau, Kejaksaan Tinggi Riau, Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Taspen, Kemenag Pekanbaru, BNN Pekanbaru dan Apernas Jaya Riau.

Kemudian, BNI, BRI, BRK, BPN Pekanbaru, LPSE Pekanbaru, Badan POM dan Ikatan Apoteker Indonesia cabang Pekanbaru. Selanjutnya Dinas Kesehatan Pekanbaru, Disdukcapil Pekanbaru, Satpol PP, Polresta Pekanbaru untuk pelayanan pengurusan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Lalu, ada pelayanan dari Binmas Polda Riau, Imigrasi, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Dinas Perindag Pekanbaru, serta PN Pekanbaru.

Untuk sementara, kata Muflihun, pelayanan akan dipindahkan ke gedung C. "Gedung ini sebelumnya hanya untuk pelayanan SIM dan instansi vertikal lainnya," kata Muflihin.

Informasi dari sekuriti MPP, peristiwa kebakaran ini terjadi pada pukul 10.00 WIB. Apa penyebab kebakarannya, belum bisa dipastikan. Namun, diduga asal api dari bagian plafon di lantai tiga.

"Kemungkinan korsleting listrik. Cuma tentu ini perlu kita pembenaran dari tim forensik kepolisian," sebut Muflihun.

Ada sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di MPP Kota Pekanbaru. Kendaraan itu terdiri dari kapasitas empat ribu liter dan delapan ribu liter.

Polda Riau Lakukan Penyelidikan

Untuk mencari tahu penyebab kebakaran di gedung MPP, Polda Riau melakukan penyelidikan. Petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau akan melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk dapat menyimpulkan penyebabnya.

"80-90 persen bangunan induk hangus terbakar. Lebih jauh akan kami periksa nanti," ujar Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan.

Tidak ada aktivitas dalam bangunan tersebut berhubung tengah akhir pekan. "Namun akan kami lakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada aktivitas orang di dalam bangunan tersebut," ucapnya. (tim)