RUANGRIAU.COM- Anggota DPRD Kampar  Iib Nursaleh, menerima aspirasi masyarakat Kecamatan Perhentian Raja, tentang jalan utama desa atau lintas desa, harapan kami ada pengaspalan baru namun tidak pengaspalan saja akan tetapi sudah saatnya pengaspalan dan sekaligus pelebarannya.

" Keluhan masyarakat yang diterimanya itu karena jalan lintas desa kita ini terlalu sempit untuk kendaraan roda 4 (empat) atau lebih jika berpapasan/menyalip. Sehingga dikuatirkan dapat menyebabkan kecelakaan, "ujarnya.

Lanjutnya berdasarkan keterangan yang dirinya dapat Jika sesuai ketentuan standar regulasi yang ada saat ini memang hanya 4 meter saja, untuk itu harapan masyarakat ada peninjauan kembali akan regulasi tersebut dinaikkan menjadi 4,5 atau 5 mete atau jika itu belum memungkinkan lebih cepat.

" Maka alternatifnya adalah pembangunan pengecoran bahu jalan dengan minimal penambahan lebar minimal 50 cm sisi kanan kiri jalan, " ujarnya lagi.

Sedangkan aspirasi yang kedua disampaikan masyarakat perihal pembangunan drenase, jalur air parit-parit desa di jalan utama, karena pembangunan ini sudah lama sekali mandek dan ini sangat penting untuk perawatan jalan dan keindahan desa, serta pencegahan terjadinya genangan air atau banjir.

Menurut Iib Nursaleh kelancaran saluran air ini penting, selain berfungsi utama sebagai pencegahan banjir, juga sebagai perawatan pengeringan, pengerasan/penguatan jalan yang sudah dibangun, sehingga dua program pembangunan ini perlu disinkronkan dalam satu paket pembangunan.

" Karena berapa banyak jalan yang rusak karena adanya genangan air, di jalan, bahu jalan, maupun di saluran parit itu sendiri yg tidak lancar atau mampet,"sebutnya.

Untuk diketahui juga dalam kegiatan menerima aspirasi masyarakat tersebut dihadiri Camat Perhentian Raja Agus Wiyana,Kepala Desa Persiapan Sei Genduang Jaya Muslim Ilim, dan  Kepala Desa Hangtuah Ajin Purwanto. Pada acara ini juga dihadiri oleh para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Para Bapak Kadus, RW, RT dan masyarakat Desa Hangtuah.***