Hadiri Undangan Menyambut Bulan Ramadan, Wagubri Sampaikan Permohonan Maaf pada Masyarakat

Ahad, 12 Maret 2023

Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, bersama masyarakat.

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, hadiri undangan masyarakat kegiatan menyambut bulan suci Ramadan, Ahad (12/3/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan di Musala At-Taawun, Jalan Temu Puri Industri  Tenaya Raya tersebut, juga merupakan masyarakat lingkungan kediaman pribadi Wagubri di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Kehadiran Wagubri, mendapat sambutan baik dan antusias dari masyarakat tempatan. Pasalnya, selain tamu seorang pimpinan di Riau juga Wagubri juga merupakan warga tampatan yang dikenal aktif dalam kegiatan masyarakat. Tambah lagi, selama ini Wagubri juga dikenal aktif dalam kegiatan keagamaan yang diprogram Pemerintah Provinsi Riau, seperti Gerakan Sholat Subub Berjamaah (GSSB) yang sudah tidak asing dimata masyarakat.

Setelah berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan, Wagubri juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, agar dalam menjalankan bulan suci Ramadan kedepan benar benar jauh dari kesalahan yang selama ini terjadi karena faktor kesengajaan maupun tidak disengaja.

"Karena yang namanya manusia kita tidak lepas dari sifat khilaf dan kesalahan. Maka itu, saya secara pribadi maupun keluarga dan pemerintahan menyampaikan mohon maaf kepada masyarakat. Begitu juga sebaliknya saya sebelumnya juga sudah meberikan maaf kepada masyarakat baik dari yang disengaja maupun tidak disengaja," kata Wagubri.



Dalam kesempatan berbahagia itu, Wagubri juga sempat menceritakan kisah mengapa ia memilih dan mencari lokasi tempat tinggal di daerah Tenayan Raya. Menurutnya, pilihan itu juga tidak lepas dari jati diri atau asal muasal dirinya sebagai seorang TNI yang tidak biasa tinggal di kota, tapi bermasyarakat meski di pinggiran kota.

"Jadi waktu saya mencari tempat tinggal dulu, saya tidak mau pilih di kota. Makanya saya cari tempat di Tenayan Raya ini yang masyarakatnya juga kompak," katanya.

Tambah lagi, kata Wagubri, pilihan mencari tempat tinggal di Tenayan Raya ini juga melihat adanya rencana pengembangan oleh pemerintah yang sudah begitu lama ditunggu dan diharapkan masyarakat. Sehingga paling tidak ia juga bisa membantu untuk masyarakat bisa segera terealisasikan.

"Daerah ini juga sudah ada jalannya yang dibangun pemerintah. Jika saya membeli tanah di kota mungkin cukup hanya untuk saya sendiri. Tapi saya beli disini saya juga bisa berbagi dengan masyarakat sama sama membangun kedepan," jelasnya.

Pastinya, kata mantan Danrem 031 Wira Bima, ini tidak lama lagi masa jabatanya sebagai Wagubri juga akan segera berakhir. Sehingga disaat sudah menjadi masyarakat lagi tidak canggung, karena dari awal selalu menjalin hubungan baik dengan masyarakat.

"Kalau menurut aturan dulu jabatan saya habis Januari 2024, tapi karena ada perubahan kemungkinan dipercepat November akhir tahun 2023 ini. Artinya jika sudah habis nanti, saya juga sudah menjadi masyarakat dan bersama sama dengan masyarakat dalam menjalani keseharian," ujarnya.

"Sekali lagi saya mohon maaf, dengan adanya kegiatan ini, selain meningkatkan hubungan silaturahmi bisa membersihkan kita dari segala kesalahan dalam menjalankan bulan suci ramadhan kedepan," ucap Wagubri. (rls)