Pak RT, Pak RW, Kalau Ada yang Datang Bawa Duit, Tidak Usah Diterima

Senin, 20 Maret 2023

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun.

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, meminta para ketua RT hingga RW untuk menjauhi politik uang pada pemilihan umun (Pemilu) 2024 mendatang.

"Teruma RT/RW, buang jauh-jauh yang namanya money politic," pesan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, ketika silaturahmi dengan warga dan RT/RW dari empat kecamatan, di antaranya Kecamatan Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Sail dan Marpoyan Damai, di rumah dinas Wali Kota, Jalan Ahmad Yani, Jumat (17/3/2023) sore.

"Jadi besok pak RT pak RW, kalau ada yang datang bawa duit, tidak usah diterima. Karena ketika mereka duduk, kita susah untuk mengadu, karena suara kita sudah dibeli," tegas Muflihun.

Pj Wali Kota mengungkapkan, sebagai perpanjangan tangan pemerintah di tingkat bawah, maka RT dan RW juga harus mengedukasi warga supaya menolak politik uang.

"Ini perlu kita pikirkan. Karena kalau bapak ibu menerima uang Rp100 ribu, Rp200 ribu untuk memilih si A si B, suatu saat ketika ada masalah, butuh bantuan wakil rakyat, belum tentu mereka mengakomodirnya. Kenapa? Karena suara bapak ibu sudah dibeli," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Muflihun, lebih baik di Pemilu 2024 mendatang warga memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) untuk maju sebagai wakil rakyat.

"Kalau semua ini bisa kita rubah, maka mereka yang punya IQ tinggi, mereka akan berani maju ke ranah politis. Karena untuk menjadi wakil rakyat tidak perlu orang kaya, tapi cukup mereka yang punya kemampuan, loyalitas, totalitas dan dedikasi untuk masyarakat dan daerah. Itu yang perlu kita pilih," pesan Muflihun.

Menurut Pj Wali Kotw, Pemilu 2024 merupakan momen bagi warga untuk membawa negara dan daerah ke arah yang lebih maju. "Jadi inilah momennya. Mari kita sukseskan pesta demokrasi 2024 tanpa money politic. Jangan terima politik uang," ujar Pj Wali Kota. (*)