Penyebab Longsor Jalan Lintas Riau - Sumbar, Akibat Penambangan Liar Mengambil Batu di Sisi Tebing

Selasa, 21 Maret 2023

Longsor di lereng perbukitan di sisi Jalan Lintas Riau - Sumbar KM 81 wilayah Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Kementrian PUPR, melalui Direktorat Jendral Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau, menurunkan alat berat untuk membersihkan longsor di lereng perbukitan di sisi Jalan Lintas Riau - Sumbar KM 81 wilayah Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.

Kepala BPJN Riau Yuliansyah yang dihubungi melalui PPK Syamsurizal menyampaikan akibat longsor yang terjadi tersebut sempat menyebabkan badan jalan tertutup material berupa tanah, bebatuan, sehingga memutus arus lalulintas dari kedua arah. Sehingga butuh waktu berapa jam untuk melakukan permbersihan material.

"Siang tadi kondisi jalan sudah bisa untuk dilalui, tetapi pengguna kendaraan tetap harus hati-hati, takut nanti terjadi longsoran susulan, karena bisa kemungkinan tebing lerengnya belum stabil," ungkapnya, Selasa (21/3/2023).

Namun yang harus diketahui juga, kata Syamsurizal, penyebab longsor yang terjadi ini akibat penambangan liar yang sering mengambil batu di sisi tebing. "Karena itu, kami berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) aparat hukum setempat dapat memberikan teguran terhadap penambang liar yang dapat menyebabkan longsor terjadi," ujarnya.

Untuk diketahui, sebelumnya informasi terkait kejadian longsor Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rekmusnita S.H,.M.H langsung melaporkan kejadian ini kepada Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK memerintahkan Bhabinkamtibmas, Bko Lantas dan personil Piket Polsek Bangkinang Barat melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan ternyata benar telah terjadi longsor (tanah dan bebatuan) di bahu Jalan Lintas Sumbar-Riau KM 81 yang telah menutupi badan jalan mengakibatkan Jalan Lintas Pekanbaru - Sumbar putus total.

Setelah medapat informasi, Kapolres Kampar yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Kampar Kompol Meitertika S.H.M.H, didampingi oleh Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rekmusnita, personel Sat Lantas Polres Kampar dan personel Polsek Bangkinang Barat tiba di lokasi longsor dan melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas.

Kapolres juga memerintahkan anggota Sabhara untuk membawa kendaraan Rantis Rescue yang dilengkapi beberapa peralatan khusus, seperti crane dan derek serta peralatan penerangan ikut ke lokasi.

Tidak lama kemudian, datang dua alat berat dari PUPR berupa escavator dan gledor, yang langsung bekerja membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan. Sementara mobil Rantis Rescue Polres Kampar digunakan untuk penerangan lokasi saat alat berat ini bekerja.

Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo saat dikonfirmasi terkait kejadian ini menyampaikan, bahwa peristiwa longsor ini terjadi karena tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir yang mengakibatkan abrasi pada lereng bukit. Sehingga meruntuhkan material tanah dan bebatuan ke arah jalan yang berada di sisinya.

"Tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang terkena longsoran ini. Untuk sementara arus lalu lintas Pekanbaru - Sumbar belum bisa dilewati (putus total). Saat Ini alat berat PUPR sedang bekerja membersiakan material yang menutupi badan jalan," ujar Kapolres.

Kapolres Kampar pada kesempatan ini juga mengapresiasi semua tim yang terlibat dalam penanganan longsor ini, yang telah bekerja sangat baik dan tanggap sehingga dalam waktu singkat sudah dapat diatasi. (*)