TELUKKUANTAN (RUANGRIAU.COM) - Kepala Sub Bagian (Kasubag) Rumah Tangga di Sekretariat Umum Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing) Selpi Keswita, mengaku dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, ia telah meminta maaf kepada Sekda Dedy Sambudi di ruangan Sekda Kuansing. Didampingi Kabag Umum Pebri, Keswita kembali menjelaskan alasannya secara teknis kenapa ia menolak menggaji tenaga honorer yang tidak melengkapi administrasi.

Selpi Keswita yang akrab disapa Keswita kepada sejumlah media Rabu (22/03/2023) siang mengaku, selain ia telah bermaaf-maafan, dirinya juga sudah memberikan alasan kenapa ia harus melakukan penertiban administrasi tenaga honorer ini. 

Menurutnya, hal itu ia lakukan semata untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan berlaku, dan tidak asal dalam menerima dan menggaji para honorer yang ada, supaya tidak tersandung permasalahan dikemudian hari.

''Ya, saya minta maaf kepada atasan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan dan menyampaikan beberapa alasan saya kenapa saya harus lakukan ini. Saya yang bertanggung jawab atas semua tupoksi pekerjaan yang saya emban, termasuk dengan penertiban administrasi secara teknis. Namun itu semua saya lakukan agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari,'' ujar Keswita.

Keswita juga menyebut, selama ini memang honor yang bernama Indah Dwiyana tidak ada melapor kepada dirinya. Bahkan, saat diminta untuk menaikkan gaji honorer itu, serta merta membuat Keswita menolak perintah Sekda memberangkatkan Indah dan Finci dalam acara ESQ, karena memang acara ini bukan untuk staf. Staf yang bisa berangkat hanya lah staf protokoler dan rumah tangga, dan jika pun ditambah mereka yang berdua ini, anggarannya tidak ada di DPA, sehingga terjadilah kehebohan itu.

Namun, kata Keswita, Indah sudah melapor dan datang kepadanya Selasa sore kemarin. Untuk itu ke depan, ia akan ditempatkan sesuai dengan permintaan atasan dalam hal ini sebagai ajudan istri Sekda Kuansing.

''Baru sore kemarin Indah melapor kepada saya, di depan Kabag Umum. Ya tetap kita tempatkan dia sesuai dengan permintaan atasan yakni pendamping Istri Sekda,'' ujar Keswita.

Tidak hanya itu, Keswita juga melihat Sekda Kuansing sudah dapat menerima tindakannya dalam menolak hal-hal yang rancu seperti kemarin. Sebab, Sekda sendiri yang meminta kepada semua bawahan, agar selamanya akan menjadi tim kerja yang solid, baik itu atasan dan bawahan, semua akan senantiasa saling mengingatkankan dalam tugas.

Untuk diketahui, permasalahan honorer bernama Indah Dwiyana ini sempat menjadi tanda tanya publik, setelah di beberapa media Keswita hanya berkomentar mempertanyakan keberadaan honorer tersebut. Bahkan, banyak pihak melabel masalah ini sebagai masalah honorer siluman.

Namun, setelah ada statemen beberapa pihak termasuk dari Sekda Dedy Sambudi sendiri, barulah terkuak jika honorer itu sudah melapor, dan selama ini sebagai honorer Setda, tapi kedepan sesuai arahan Sekda bertugas sebagai pendamping istri Sekda. (*)