PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru mengalami kerusakan. Baik jalan berlubang, jalan berbatu hingga jalan yang dibongkar belum diaspal kembali menghiasi jalanan kota Pekanbaru. Hal ini akibat kurangnya perhatian terhadap perawatan jalan. 

Seperti disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Pasla, pada tahun sebelumnya terlihat bahwa fokus pemerintah tidak dalam merawat jalan. Sehingga akibat dari kurangnya perawatan jalan, sekarang dirasakan pengendara. 

Terlebih lagi anggaran perbaikan jalan cukup terbatas. Dimana pemerintah sebelumnya meninggalkan hutang yang cukup besar. Sehingga, ditahun ini untuk membayar hutang saja hingga ratusan miliar. 

"Dengan keterbatasan anggaran, tentu juga punya program-program lain selain pembenahan jalan. Seperti sekolah yang harus ditambah, jaminan kesehatan masyarakat yang harus diperhatikan, efek dari Covid-19 menyebabkan ekonomi masyarakat harus juga diperbaiki. Ditambah lagi program-program yang membutuhkan pendanaan yang cukup besar. Sehingga kalau kita tidak fokus maka akan timpang lagi," jelas Roni. 

Lanjut PAN ini, untuk Bapenda sendiri harus menggenjot pemasukan PAD, jangan sampai pendapatan yang diekspektasi Rp800 miliar yang terkumpul hanya Rp600 miliar. Sehingga akan berdampak kepada pembangunan. Begitupun masyarakat ikut taat dalam membayar pajak ataupun retribusi. 

"Sehingga apa yang diharapkan dan program-programpun jalan," pungkas Roni. (rr2)