TELUKBELITUNG (RUANGRIAU.COM) - Pertemuan singkat nan hangat berlangsung di salah satu kafe di Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Sabtu (12/08/2023) malam. Berbagai persoalan kemasyarakatan menjadi hal yang diperbincangkan pada kegiatan yang dibalut dalam diskusi ringan tersebut. 

"Banyak masyarakat Meranti, khususnya Kelurahan Teluk Belitung yang belum tahu tentang keberadaan Persatuan Masyarakat Kabupaten (Permaskab) Meranti Riau. Kehadiran kami di sini untuk memperkenalkan organisasi ini," ujar Muhammad Irwan SH, Sekretaris Umum Permaskab Meranti Riau, mengawali pertemuan. 

Permaskab Meranti Riau merupakan organisasi formal dan legal yang diakui oleh negara. Dibentuk untuk mewadahi belasan ribu warga Kabupaten Meranti yang saat ini berada di Pekanbaru, terutama yang sedang menuntut ilmu. 

"Siapa saja boleh bergabung dengan Permaskab Meranti Riau, mau sukunya Melayu, Jawa, Batak, Tionghoa, yang penting berasal di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kehadiran organisasi ini adalah wadah silaturahmi masyarakat asal Meranti.  Dan sebagai saran memfasilitasi warga Meranti, mana tahu nanti ada yang sakit atau masalah lainnya, Permaskab Meranti Riau siap membantu," jelas Irwan. 

Pertemuan malam itu langsung dipimpin Ketua Umum Permaskab Meranti Riau Nazaruddin. Pria yang akrab disapa Irvan Nasir ini merupakan putra daerah, abang kandung mantan Bupati Kabupaten Meranti Irwan Nasir. 

Pada kesempatan itu Nazaruddin memaparkan beberapa program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Permaskab Meranti Riau. Teranyar, memfasilitasi pertemuan Perkumpulan Pemuda Meranti Luar Negeri (PPMLN) dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau. 

Disadari, sebagian warga Meranti merupakan pekerja migran yang salah satu negara tujuannya adalah Malaysia. Menurutnya, perlu ada regulasi mengenai perlindungan hukum terhadap pekerja migran, pelatihan yang relevan guna meningkatkan daya saing dan upah serta program pendukung lainnya. Terpenting bagaimana agar ada kemudahan dalam pengurusan dokumen keimigrasian, paspor dan permit kerja.  

"Menyadari kompleks persoalan yang dihadapi, Permaskab melakukan terobosan untuk mensupport PPMLN dengan melaporkan kondisi yang dihadapi para pekerja migran tersebut kepada Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, untuk mendapatkan arahan," ujarnya. 

Di samping itu, Permaskab Meranti juga sedang memfasilitasi Komunitas Seni Bernas Meranti (Kemas Meranti) untuk mengembangkan Zapin Teluk Belitung sebagai khasanah budaya Melayu sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO guna mendapat dukungan SKKMigas dan KKKS PT Imbang Tata Alam. 

Silaturahmi Permaskab Meranti dengan warga Teluk Belitung difasilitasi Himpunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Merbau (HIPMAM) yang langsung dihadiri ketuanya Akmalul Hadi. Ke depan, agenda serupa akan dilaksanakan di beberapa desa/kelurahan lainnya di Meranti, agar kehadiran Permaskab Meranti Riau dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. 

"Secara khusus kami menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan PT ITA yang telah memfasilitasi transportasi rombongan Permaskab Meranti Riau," pungkas Irvan Nasir. (bd)