KAMPAR (RUANGRIAU.COM)- Anggota DPRD Kampar dari Partai Demokrat Haswinda mendampingi Anggota DPR RI Komisi VII H. Muhammad Nasir SH, yang juga berasal dari Politisi Partai Demokrat, dalam pendistribusian mesin dan paket konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk nelayan di Desa Naumbai, Kecamatan kampar dan Desa Sungai Jalau Kampar Utara serta Desa Padang Luas, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar- Riau, Kamis (21/12/ 2023).

Dalam kegiatan yang dihadiri masyarakat tersebut anggota DPR RI Komisi VII Muhammad Nasir menyampaikan kegiatan pendistribusikan paket konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk nelayan  ini dilaksanakan berdasarkan amanat Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquified Petroleoum Gas (LPG) Tabung 3 Kg untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran dan mesin pompa air bagi petani sasaran.

“ Tujuan dari kegiatan ini salah satunya kita harus memberikan pemahaman bahwa BBG ini lebih murah, aman dan ramah lingkungan. Ini semua harus kita sosialisasikan dengan baik kepada masyarakat nelayan di Kampar- Riau, "ungkapnya.
 

Politisi Partai Demokrat ini berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan, mengingat program konversi ini mempunyai banyak manfaat. Pertama, harga BBG lebih murah dari BBM per liternya. Penghematan biaya operasional dengan menggunakan LPG berkisar 30-50 persen dibanding saat menggunakan BBM (minyak solar). Di beberapa tempat bahkan bisa menghemat hingga 80 persen.

Kedua, perawatan mesin menjadi lebih mudah. Paket yang dibagikan terdiri dari beberapa komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung LPG 3 kg, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dan lainnya). Rakitan yang sederhana dan bahan bakar yang lebih bersih menjadikan perawatan mesin lebih mudah dan mesin juga lebih awet dibanding menggunakan BBM.

Sedangkan Ketiga, dengan menggunakan BBG lebih aman dalam penggunaannya. Bahan bakar gas yang dikompresi dan ditampung dalam tabung bertekanan tinggi merupakan bahan bakar yang aman baik bagi penguna maupun kendaraannya.

Untuk manfaat Keempat, emisi lebih rendah. BBG memiliki hasil pembakaran yang lebih bersih dibandingkan dengan BBM. Hal ini disebabkan rantai karbon bahan bakar gas lebih pendek dibandingkan yang dihasilkan BBM sehingga memiliki angka oktan yang lebih tinggi dari BBM, emisi CO2 yang dihasilkan pun lebih rendah jika dibandingkan dengan BBM.

Dan Kelima, dapat membantu ekonomi nelayan kecil. Bantuan ini diberikan kepada nelayan kecil dengan kriteria memiliki kartu identitas nelayan, menggunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan, memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT) yang daya mesinnya di bawah 13 Horse Power (HP) serta belum pernah mendapat bantuan serupa dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.

“ Saya juga  tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Kementerian ESDM, Pertamina dan pemerintah daerah atas kerja sama dalam memfasilitasi nelayan-nelayan kami di Riau, khususnya di Kabupaten Kampar.Dan saya berharap agar para nelayan sebagai penerima manfaat, untuk benar-benar memanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga nilai tambah pendapatan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga bisa lebih baik,” ungkap Legislator Dapil Riau ini.

Dalam hal ini juga Anggota DPRD Kampar dari Partai Demokrat Haswinda menyampaikan terimakasih kepada Bapak Anggota DPR RI H Muhammad Nasir, yang telah memberikan bantuan Pokir Paket Konversi BBM ke BBG Untuk Mesin Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan untuk sasaran Wilayah II Tahun Anggaran 2023.

" Saya beharap bantuan mesin ini bermanfaat dan mohon di jaga dan digunakan dengan sebaik baiknya. Semoga dengan alat yang diberikan ini bisa mendapatkan rezeki yang lebih baik lagi dari sebelumnya,"ungkapnya.

Haswinda Politisi wanita Partai Demokrat Kampar, Dapil IV Kampar ini juga mengatakan kehadiran bapak Muhammad Nasir DPR RI ini nantinya akan banyak memberikan kebutuhan untuk masyarakat. Karena banyak anggara APBN yang bisa disalurkan untuk masyarakat yang membutuhkan.

" Karena kita sesama kader dari Partai Demokrat, maka kita akan terus berusaha untuk masyarakat bisa sejahtera, hal ini sesua dengan amanat Undan Undang dan Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia," pungkasnya.

Untuk diketahui juga dalam kegiatan anggota DPR RI berikan bantuan 2400 mesin penangkap ikan dan juga pendistribusian paket konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) 78 orang penerima bantuan yaitu terdiri 28 Orang dari Desa Padang Luas, 12 orang dari Desa Naumbai dan 38 orang warga Desa Sungai Jalau Kampar Utara. Selain itu dalam kegiatan tersebut anggota DPR RI Komisi VII Muhammad Nasir memberikan secara simbolis perwakilan masyarakat desa yaitu M Rafi dari Padang Luas, Muhammad Kholit dari Desa Naumbai dan Zulfahri dari Desa Sungai Jalau.****