Susuri Aliran Sungai di Desa Terluar Selat Malaka, Polsek Bengkalis Cooling Sistem Pemilu Damai

Sabtu, 06 Januari 2024

Kapolsek Bengkalis AKP Faisal beserta jajaran ketika menyampaikan cooling sistem Pemilu damai di pabrik pengolahan sagu yang berada di Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis.

BENGKALIS (RUANGRIAU.COM) - Medan sulit tidak menyulutkan semangat jajaran Polsek Bengkalis untuk melakukan cooling sistem. AKP Faisal SH, selaku Kapolsek Bengkalis bersama personelnya menusuri aliran sungai di desa terluar Selat Malaka demi menyampaikan Pemilu damai 2024. 

Di tengah terik matahari, Kapolsek didampingi Kanit Patroli Aiptu Dodi Darmanto, Kanit Intelkam Aipda Tri Mardoni, Bhabin Kamtibmas Bripka Nandra Mareden menuju ke Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis. 

Mereka menelusuri aliran sungai sepanjang tiga kilometer (Km)  menggunakan perahu. Begitu selesai menaiki perahu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati hutan, semak belukar. 

Sepanjang perjalanan, rombongan tetap siaga. Sebab, medan yang dilalui ini masih dipenuhi sejumlah binatang berbisa, seperti ular. 

Di Desa Ketam Putih, itu rombongan menyambangi masyarakat Suku Akit. Masyarakat di sini kebanyakan bekerja di lokasi pengolahan sagu. 

Rombongan pun menyambangi pabrik sagu tersebut. Setibanya di pabrik itu, rombongan Polsek Bengkalis diterima oleh pengelola dan para pekerja. 

Pabrik sagu ini diketahui sudah lama menjalankan aktifitasnya. Hal itu bisa dilihat dari sisi bangunan yang sudah lama dan terbuat dari bahan-bahan yang kuno. 

"Kedatangan kami ke sini untuk bersilaturahmi. Sekaligus melakukan cooling sistem Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024," ucap Kapolsek Bengkalis AKP Faisal. 

Tujuannya, lanjut Kapolsek, agar pekerja pabrik sagu turut andil dalam mensukseskan Pemilu. Terutama tidak menyebarkan berita hoak atau berita bohong yang dapat memecah belah persatuan. 

"Terpenting, kami mengimbau menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," pesannya. 

Pabrik sagu ini dimiliki oleh Apeng dan keluarga. Pabrik ini juga banyak membantu masyarakat tempatan yang tidak mempunyai pekerjaan dengan perekonomian yang dibawah rata-rata. Dengan adanya pabrik ini masyarakat banyak terbantu. 

Hendrianto, pengelola pabrik sagu mengaku senang atas kehadiran Kapolsek Bengkalis bersama jajarannya. Apalagi tujuannya untuk memberikan edukasi kepada pekerja terkait pelaksanaan Pemilu 2024. 

"Kami senang atas kunjungan ini. Dengan demikian, kami bisa mendapatkan pengetahuan tentang Pemilu, terutama untuk menjaga Kamtibmas, sehingga terwujudnya Pemilu yang damai," ujarnya. 

Ia pun sedikit memaparkan tentang pabrik sagu ini. Disampaikannya, pabrik sagu ini sudah turun temurun sebagai penghasilan keluarga. Diungkapkan juga bahwa pekerja pabrik sagu ini mengutamakan masyarakat tempatan yang tidak mempunyai pekerjaan. 

Ia juga mengungkapkan, pohon sagu banyak manfaatnya. Selain dikelola untuk dijadikan tepung sagu, pelepah pohon sagu juga bisa dimanfaatkan untuk dijadikan atap rumah. 

"Kulit sagu juga dijadikan pagar. Lalu, sisa sagu, seperti ulat sagu bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak," ujar pria yang juga dikenal dengan nama Akun, ini. 

Disampaikan Hendrianto, banyak juga masyarakat Suku Akit yang memanfaatkan ulat sagu untuk dikonsumsi. Sebab, ulat sagu tersebut banyak mengandung gizi yang bagus untuk kesehatan tubuh. (*)