Peduli Warga, PT Jatim Perbaiki Jalan Alternatif Menuju Ibu Kota

Senin, 26 Februari 2024

Terlihat alat berat milik perusahaan PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) sedang melakukan perbaikan jalan SK 6, Kepenghuluan Pedamaran.

KUBA (RUANGRIAU.COM) - Prusahaan PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) melakukan perbaikan ruas jalan alternatif bagi masyarakat Kecamatan Kubu, Kubu Babussalam (Kuba) dan Kecamatan Pekaitan dalam menuju Ibu Kota Bagansiapiapi. 

Perbaikan jalan ini dipusatkan di Jalan SK 6 Kepenghuluan Pedamaran dan Jalan Lintas Kubu- Bagansiapiapi yang kerap disebut dengan Simpang Orea. Sedikitnya, perbaikan jalan ini kurang lebih sepanjang 4 kilo meter (Km). 

Dalam melakukan perbaikan jalan, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini menerjunkan dua unit alat berat berupa Bomag dan Grader milik perusahaan. 

General Manager (Gm) PT Jatim Jaya Perkasa, Parlin S Panjaitan melalui Humas PT Jatim Jaya Perkasa Romaito Hasibuan mengatakan, perbaikan jalan SK 6 Kepenghuluan Pedamaran, Kecamatan Pekaitan sebagai bentuk komitmen prusahan PT Jatim Jaya Perkasa dalam membantu pemerintah daerah memperhatikan infastruktur jalan dilingkungan prusahan. 

"Ruas jalan SK 6 menuju Kepenghuluan Pedamaran ini sebagai akses bagi masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertanian perkebunan kelapa sawit,  maupun masyarakat yang ingin ke ibu kota Bagansiapiapi," ujarnya. 

Lanjut Perkasa, melihat kondisi jalan yang mengalami rusak parah akibat sisa banjir yang terjadi beberapa bulan lalu. Pihak prusahan melakukan perbaikan jalan SK 6 menuju Kepenghuluan Pedamaran dan Jalan Lintas Kubu- Bagansiapiapi. 

"Perbaikan jalan ini sebagai bentuk komitmen kami dalam membantu pemerintah daerah, apalagi ruas jalan SK 6 ini sebagian urat nadi bagi masyarakat Kecamatan Kubu, Kuba dan Pekaitan," akunya. 

Menurut Humas, saat ini jalan alternatif bagi masyarakat Kecamatan Kubu, Kuba yang ingin menuju ibu kota Bagansiapiapi sudah bangun dan sudah bisa dilintasi tanpa ada hambatan lagi. 

"Setelah kita lakukan perbaikan selama dua hari ini (Minggu-Senin red) sekarang jalan sudah bagus, masyarakat sudah bisa melintas dengan mudah, kendaraan roda empat berkecepatan 80 sudah bisa," pungkasnya. (*)