Disperindag: Stok Bahan Pokok di Pekanbaru Cukup

Ahad, 17 Maret 2024

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - 
Bahan pokok di wilayah Pekanbaru masih cukup tersedia. Kepastian itu didapat ketika Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, melakukan pengecekan terhadap ketersediaan bahan pokok ditengah masih tingginya harga beberapa komoditi di pasaran. 

Pengecekan mulai dilakukan dari tempat penampungan sementara pedagang Pasar Induk, di kawasan Terminal C BRPS, Jalan Tuanku Tambusai. Pengecekan ini dipimpin langsung oleh Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, bersama Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. 

Dalam pengecekan tersebut, didapati bahwa bahan pokok masih cukup tersedia. Cabai dan bawang merah yang harganya saat ini alami lonjakan, juga ketersediaannya cukup banyak. Beberapa komoditi itu dipasok dari sejumlah daerah. 

"Seperti cabai merah dan bawang didatangkan dari Medan. Karena dari Sumbar hasil panen terganggu akibat banjir dan hujan. Barang yang biasanya dari Sumbar, masuk sekarang dari Medan dan Aceh," ungkap Kepala Disperindag, Sabtu (16/3/2024). 

Pengecekan dilakukan guna memastikan ketersediaan bahan pokok ada, dan memastikan berapa harga yang diberikan distributor hingga ke pasaran. 

Dari pantauan terakhir bahwa harga cabai merah paling tinggi sudah diangka Rp95 ribu per kilogram. Harga tersebut alami penurunan dibanding sebelumnya berada di kisaran Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram untuk cabai merah asal Bukittinggi. 

Zulhelmi memastikan akan mengawal dan mengawasi distribusi bahan pokok agar harga dapat terkendali. 

"Kita juga akan jajaki lagi kerjasama dengan daerah penghasil lainnya. Supaya bahan-bahan yang ada di sana bisa masuk ke Pekanbaru, dan bisa adanya persaingan harga," paparnya. 

Saat ini yang terjadi di Kota Pekanbaru, ketika pasokan berkurang permintaan tinggi, maka pedagang akan menaikan harga komoditi tersebut. 

Kepala Disperindag mengimbau masyarakat agar jangan terlalu khawatir, karena pemerintah kota akan terus berupaya untuk menstabilkan harga. (*)