Usai Rakor perawatan jalan lintas kubu, Upika dan pengusaha, Datuk Penghulu, ketua suku mengambil momen foto bersama.
KUBA (RUANGRIAU.COM) - Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika), Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam (Kuba), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), menginisiasi perawatan jalan lintas Kubu melibatkan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Kubu dan Kuba serta Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Program yang di inisiasi Upika ini digelar dengan rapat koordinasi (Rakor), Senin (6/5/2024) sekitar pukul 09.00 WIB di aula lantai dua kantor Camat Kubu Babussalam di Jalan Lintas Pesisir, Kepenghuluan Sungai Panji-panji.
Kegiatan turut di hadiri pimpinan rakor, Camat Kuba, Hasan Usman SPd.MM, Camat Kubu, Dr. Syafrizal SAg.MIS, Danramil 04 Kubu, Kapten Inf M Manurung, Plt Kapolsek Kubu, Iptu Kodam F Sidabutar SH.MH, para Datuk dan Datin Penghulu, ketua suku, Hamba Raja, ketua Suku Bebas, Makmur.
Tampak juga hadir Datuk Penghulu Sungai Daun, Sudirman, para pengusaha kelapa sawit yang tergabung dalam asosiasi pengusaha kelapa sawit, perwakilan petani dan tokoh masyarakat, H Kantan serta tokoh agama.
Rakor yang dipimpin Upika dalam perawatan jalan lintas kubu dan Kuba membuahkan hasil yang maksimal, semua pengusaha kelapa sawit sepakat melakukan penggalangan dana dalam perawatan jalan secara kontinyu.
Camat Kuba Hasan Usman SPd.MM di sela Rakor mengatakan, persoalan jalan lintas kubu terus menjadi perbincangan dikalangan masyarakat.
"Bukan artinya saat ini jalan tidak bagus, dibandingkan jalan lintas kubu empat tahun lalu sering terjadi antrian akibat jalan rusak, seorang jalan lintas kubu tidak ada hambatan, aktifasi masyarakat berjalan normal, tapi kita perlu adanya pemeliharaan jalan lintas kubu ini," ujarnya.
Lanjut Camat, semua pengusaha kelapa sawit sepakat dilakukan perawatan jalan dengan cara masing-masing pengusaha kelapa sawit secara sepakat setiap melintas per mobil dikenakan biaya Rp15.000.
"Menurut keterangan pengusaha, satu hari satu malam mobil Coldisel yang mengangkut buah sawit hasil panen masyarakat mencapai 250 mobil, dalam satu bulan hasil penggalangan dana bisa mencapai Rp 112.500.000, belum masuk pengusaha di SP 5. Jika ini berjalan maksimal selamat tinggal kerusakan jalan lintas kubu dan Kuba," akunya.
Menurut Camat, secara teknis pelaksanaan dilapngan diserahkan kepada pengusaha, hingga tanggal 15 Mei 2024 pengusaha mempersiapkan admismiasi termasuk persiapan Pos penggalangan dana yang sudah disepakati bersama Upika, para Penghulu dan asosiasi pengusaha kelapa sawit di Pos Simpang Damar.
"Terimasih saya ucapan kepada pak Kapolsek, Danramil, para pengusaha kelapa sawit dan semua peserta rakor yang secara bersama sama memikirkan kemajuan kampung halaman kita ini terutama memberikan pembangunan perawatan jalan lintas kubu dan Kuba, semoga niat baik ini berjalan mulus secara kontinyu setiap tahun," pungkasnya. (*)