Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, Sarbaini.
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kota Pekanbaru, menilai jumlah tenaga pendamping untuk melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM dan koperasi, belum ideal. Diskop berharap, satu kelurahan terdapat satu orang pendamping.
"Harapan kita ada untuk melakukan penambahan. Namun anggaran kita terbatas," ucap Kepala Diskop UKM Kota Pekanbaru Sarbaini.
Menurutnya, tidak hanya di tingkat kelurahan. Tenaga pendamping juga ada di tingkat kecamatan.
"Satu kecamatan satu orang tenaga pendamping juga," ujarnya.
Sarbaini mengaku, tim dari Diskop dan UMKM melaksanakan studi banding ke Bukittinggi, Sumatera Barat. Diwilayah ini diketahui ada tiga tenaga pendamping di masing-masing kelurahan atau desa.
"Bukittinggi itu wilayahnya, kan tidak luas, sementara kita luas. Minimal kita satu pendampinglah satu kelurahan," kata Sarbaini.
Apalagi, UMKM ini jumlahnya pencapai puluhan ribu, ditambah juga koperasi yang mencapai ribuan, meski yang aktif hanya 400-an.
"Kita berharap untuk rencana penambahan tenaga pendamping ini dianggarkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru," ucap Kepala Diskop dan UMKM. (*)