Dispora Pekanbaru rapat bersama Komisi III DPRD Kota Pekanbaru.
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pekanbaru tahun anggaran 2025 diproyeksikan sebesar Rp18,1 miliar. Namun dalam pembahasan, Komisi III DPRD Pekanbaru, meminta Pemerintah Kota (Pemko) menaikkannya.
Kadispora Pekanbaru Hazli Fedriyanto usai rapat bersama Komisi III, Senin (19/8/2024) siang menjelaskan, Rp18,1 miliar itu untuk gaji (pegawai) sekitar Rp6,1 miliar, termasuk tunjangan.
Kemudian, lanjutnya, Rp2,4 miliar untuk hibah yang tidak bisa diganggu. Di antaranya untuk KONI dan Pramuka. Lalu sisanya sekitar Rp10,5 miliar akan digunakan untuk 46 subpergantian.
’’Komisi III menyadari bahwa kondisi itu masih kurang. Karena seperti kegiatan kepemudaan ini urusan kemudaan dan olahraga itu salah satu urusan wajib dari perintah daerah. Untuk kepemudaan saja contohnya, hanya Rp1,4 miliar. Padahal kepemudaan ini kegiatannya banyak,’’ ujar Hazli.
Diungkapkan Kadispora, ada berbagai program pengembangan olahraga yang menjadi kegiatan prioritas Dispora Pekanbaru pada 2025. Diantaranya basket U-17, sepakbola U-19 di seluruh kecamatan, taekwondo, panahan, bola tangan, sepak takraw, catur, bridge, hingga pelatihan penanganan pertama cedera pada anak bagi guru SD dan SMP.
"Ada juga kegiatan sport tourism, kegiatan bersepeda tingkat nasional yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Kota Pekanbaru. Lalu ada beberapa pelatihan di bidang kepemudaan, konser pemuda juga ada serta pemeliharaan sarana pra sarana yang ada. Termasuk melanjutkan pembangunan sirkuit sepatu roda," jelasnya.
Lanjutnya, belum lagi untuk wirausaha, antinarkoba, muda pelopor, muda wirausaha. Lalu masih ada BEM, OSIS, SMA, SMK, se-Pekanbaru.
’’Tapi, kan ruang ekspresi kita untuk mengintervensi itu sangat minim. Begitu juga untuk pembina prestasi olahraga, pengurus sarana prasa serana, semuanya masih minim. Kita berusaha ini maksimal untuk masyarakat Kota Pekanbaru dalam melaksanakan kegiatan olahraga dan kepemudaan,’’ sebutnya.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri mengatakan, proyeksi Rp18,1 miliar itu memang jauh dari yang diperlukan.
’’Karena, Dispora ini kan semua olahraga disitu, ada pembinaannya, termasuk ada Pramuka, ada semua cabor olahraga. Kalau anggaran sekarang ini memang sangat jauh,’’ ujarnya.
Aidil meminta Pemko Pekanbaru memberikan penambahan, agar seluruh target capaian Dispora ini tercapai. ’’Wajib ditambah, karena kalau hanya Rp10 miliar, sementara ada banyak hibah untuk berbagai cabang olahraga, Pramuka dan lainnya,’’ tegasnya.
Lalu, berapa anggaran optimal untuk Dispora sesuai pembahasan? Aidil mengungkap, harus dua kali lipat atau menjadi Rp20 miliar.
Dirinya minta Pemko menyadari pentingnya olahraga dan kepemudahaan untuk generasi muda.
’’Menurut kami ini memang sangat jauh kekurangannya. Jangan lagi dipotong-potong,’’ tutup Aidil. (*)