Tragedi di Dusun Lintang: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas, Diduga Korban Perampokan

Senin, 24 Februari 2025

TAMBANG (RUANGRIAU.COM) - Suasana pagi yang tenang di Dusun Lintang, Desa Tambang, Kabupaten Kampar, mendadak gempar. Seorang ibu rumah tangga, Lisma Donna Riasta (42), ditemukan tewas di dapur rumahnya, Ahad (23/2/2025). 

Tubuhnya tergeletak tak bernyawa dengan luka di kepala, sementara di sekelilingnya terdapat dua tabung gas LPG 3 kg. Kejadian tragis ini diduga merupakan aksi perampokan yang berujung pada pembunuhan. 

Pagi itu, Ida Sri Hartati menerima telepon dari Asri yang meminta dirinya melihat kondisi Lisma. Kecurigaan muncul karena sejak pagi Lisma tak kunjung menjawab telepon, meski sudah dihubungi berulang kali. Perasaan tak enak pun menyelimuti hati mereka. 

Anak korban, Rani, segera menuju rumah ibunya. Saat mencoba masuk dari pintu belakang, ia mendapati pintu sudah terbuka. Dengan perasaan cemas, ia melangkah masuk bersama beberapa orang lainnya. 

Betapa terkejutnya mereka saat melihat Lisma tergeletak tak bernyawa di dapur, tubuhnya sudah kaku dan kepala berlumuran darah. 

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Asril Syahputra mengungkapkan, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi. 

"Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Aulia Hospital, namun pihak medis menyatakan korban sudah meninggal dunia," ujar Asril. 

Untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. "Untuk dilakukan autopsi," jelas Asril. 

Dugaan perampokan semakin kuat setelah Rani menyadari beberapa barang berharga ibunya hilang. Sebuah tas hitam berisi uang tunai sekitar Rp40 juta dan dua cincin emas yang sebelumnya melingkar di jari korban raib. Selain itu, polisi juga menemukan bekas congkelan pada pintu dapur, menguatkan dugaan bahwa pelaku masuk melalui jalur tersebut. 

Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif. Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas peristiwa tragis ini dan menangkap pelaku secepat mungkin. 

Sementara itu, keluarga korban hanya bisa berharap keadilan segera ditegakkan. Kesedihan mendalam menyelimuti Dusun Lintang, di mana seorang ibu harus meregang nyawa di rumahnya sendiri, tempat yang seharusnya menjadi tempat paling aman baginya. (*)