Kacamata Pintar Bakal Gantikan Smartphone? Ini Prediksi Mark Zuckerberg

Senin, 24 Februari 2025

Foto: Facebook Mark Zuckerberg

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Masa depan smartphone bisa jadi tak akan selamanya dominan. Mark Zuckerberg, CEO Meta, memprediksi bahwa kacamata pintar akan menjadi perangkat utama di masa depan, menggantikan peran smartphone dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam sebuah wawancara, Zuckerberg menyatakan bahwa kacamata pintar berbasis Augmented Reality (AR) akan menjadi platform teknologi besar berikutnya. Meski begitu, smartphone tidak akan langsung punah, melainkan perannya akan berkurang seperti yang terjadi pada komputer setelah kehadiran ponsel pintar. 

Smartphone Tetap Ada, Tapi Bukan yang Utama 

Saat ini, sebagian besar aktivitas digital dilakukan melalui smartphone, mulai dari chatting, browsing, hingga menonton video. Namun, Zuckerberg percaya tren ini akan berubah. 

"Dalam satu dekade terakhir, smartphone benar-benar menjadi perangkat utama. Kita masih punya komputer, tapi lebih banyak melakukan segala hal di HP," ujarnya. 

Di masa depan, pengguna mungkin masih memiliki smartphone, tetapi penggunaannya akan jauh lebih sedikit. Sebagai gantinya, kacamata pintar akan menjadi perangkat utama yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai fitur digital langsung dari mata mereka. 

Meta Bertaruh Besar di Kacamata AR 

Prediksi ini bukan sekadar spekulasi. Meta saat ini tengah mengembangkan kacamata pintar AR yang diharapkan menjadi tren baru dalam dunia teknologi. Zuckerberg optimistis bahwa miliaran orang yang sudah terbiasa memakai kacamata biasa akan lebih mudah beralih ke kacamata pintar. 

"Saat ini ada 1-2 miliar orang yang memakai kacamata setiap hari. Seperti transisi dari feature phone ke smartphone, aku pikir banyak orang akan beralih ke kacamata pintar dalam dekade mendatang," kata Zuckerberg dalam wawancara dengan The Verge. 

Bagaimana Dampaknya untuk Pengguna? 

Jika prediksi ini menjadi kenyataan, cara kita berinteraksi dengan teknologi akan berubah drastis. Beberapa kemungkinan perubahan yang bisa terjadi meliputi: 

• Notifikasi dan pesan langsung di depan mata tanpa harus membuka HP. 

• Navigasi berbasis AR yang menampilkan petunjuk jalan langsung di dunia nyata. 

• Pekerjaan dan hiburan lebih praktis, misalnya melihat presentasi atau menonton video tanpa layar tambahan. 

Namun, ada tantangan yang harus diatasi, seperti desain kacamata yang nyaman, harga yang terjangkau, serta kekhawatiran privasi dan keamanan data. 

Jadi, apakah kita benar-benar siap meninggalkan smartphone dan beralih ke kacamata pintar? Atau teknologi ini masih butuh waktu lama untuk menjadi mainstream? (*)