Polres Kampar Siagakan Personel Atur Lalu Lintas di Jembatan WFC dan Bangkinang

Sabtu, 01 Maret 2025

BANGKINANG (RUANGRIAU.COM) – Untuk mengantisipasi kepadatan di akses jalan dan jembatan di Bangkinang Kota, Polres Kampar menempatkan sejumlah personel guna mengatur lalu lintas pada Jumat (28/2/2025) siang hingga sore. 

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa Jembatan Water Front City (WFC) dan Jembatan Bangkinang menjadi titik utama pergerakan masyarakat yang ingin menyaksikan tradisi Mandi Balimau Kasai dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H. 

Dari arah Jembatan WFC Bangkinang, Kelurahan Bangkinang, Kecamatan Bangkinang Kota, hingga Jembatan Bangkinang, Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang, tampak personel Polres Kampar bersiaga mengatur arus kendaraan dan memastikan tidak ada kerumunan di atas jembatan. 

Selain di jembatan, petugas Satlantas Polres Kampar juga bersiaga di depan Lapangan Merdeka Bangkinang dengan mobil patroli untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Personel dari Polsek Bangkinang Kota turut membantu mengarahkan masyarakat agar tidak berkerumun di area yang berpotensi menyebabkan kemacetan. 

Salah satu petugas menyampaikan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk menghindari kepadatan dan memastikan masyarakat tetap tertib selama perayaan tradisi Balimau Kasai. 

Sementara itu, acara Bailiu Sampan Hias yang semula direncanakan dalam rangka perayaan Mandi Balimau Kasai batal digelar akibat kondisi Sungai Kampar yang tinggi dan deras. Sebagai gantinya, penilaian sampan hias dilakukan di tepian sungai, tepatnya di Tepi Air, Kelurahan Pulau, Kecamatan Bangkinang. 

Kondisi air Sungai Kampar meningkat akibat pembukaan pintu air pelimpahan Unit Layanan Waduk PLTA Koto Panjang pada sore hari ini, dengan debit mencapai 5 x 40 cm. 

Di Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, acara Bailiu Sampan Hias juga tidak diizinkan demi mengantisipasi risiko keselamatan. Keputusan ini diambil sebagai langkah preventif agar perayaan menyambut Ramadan berlangsung dengan aman dan lancar. (rif)