Tadarus Keliling Polsek Bengkalis: Mendekatkan Diri pada Tuhan dan Masyarakat

Senin, 10 Maret 2025

BENGKALIS (RUANGRIAU.COM) – Malam di Mushola Darul Aman, Desa Sungai Alam, terasa lebih syahdu dari biasanya. Ayat-ayat suci Al-Qur’an mengalun dari bibir para jamaah yang berkumpul, termasuk beberapa anggota kepolisian berseragam. Mereka bukan sedang bertugas menjaga keamanan, melainkan ikut larut dalam kegiatan Tadarusan Keliling (Tarling) yang diadakan oleh Polsek Bengkalis. 

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat malam, 7 Maret 2025, ini menjadi momen istimewa bagi Kapolsek Bengkalis AKP Faisal SH dan jajarannya. Mereka tidak sekadar menjalankan rutinitas kerja, tetapi juga memperkuat sisi spiritual di bulan suci Ramadan. 

"Di bulan Ramadan ini, kita menyirami diri dengan meningkatkan ibadah, salah satunya dengan membaca Al-Qur’an bersama-sama. Ini juga menjadi ajang mempererat hubungan dengan masyarakat," ujar AKP Faisal, yang malam itu duduk bersila bersama warga, khusyuk membaca ayat demi ayat. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Ps.Ka SPKT Aipda Heri Budianto dan Bhabinkamtibmas Aiptu Yozi Yanefri, serta beberapa personel Polsek Bengkalis lainnya. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menumbuhkan kedekatan emosional dengan masyarakat setempat. 

Membangun Harmoni di Bulan Suci 

Tarling bukan sekadar ibadah, tetapi juga sarana membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Dalam suasana yang lebih santai dan penuh kekhusyukan, sekat antara aparat dan warga semakin tipis. 

Bagi AKP Faisal, yang berasal dari Kampar, momen seperti ini mengingatkannya pada kampung halaman—di mana tarawih, tadarus, dan sahur menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadan. Ia ingin menghadirkan nuansa yang sama di Bengkalis, sembari menegaskan bahwa Polri tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari mereka. 

“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa polisi juga manusia biasa, punya kewajiban yang sama dalam beribadah, dan ingin berbuat baik bagi sesama,” kata AKP Faisal. 

Dengan semakin banyaknya program kepolisian yang berbasis pendekatan kemasyarakatan seperti ini, diharapkan kepercayaan publik terhadap Polri semakin meningkat. 

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat hubungan—baik dengan Tuhan maupun sesama manusia. Dan di Mushola Darul Aman malam itu, harmoni antara iman dan kedekatan sosial terjalin dalam lantunan ayat suci yang menggema di langit Bengkalis. (*)