Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025 Kembali Digelar, Instansi Pemerintah Diminta Bersiap

Selasa, 11 Maret 2025

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Otok Kuswandaru.

JAKARTA (RUANGRIAU.COM) – Setelah vakum pada 2024 untuk evaluasi dan penguatan program, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 akan kembali digelar. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menyiapkan ajang ini sebagai wadah bagi instansi pemerintah, BUMN, dan BUMD untuk menunjukkan inovasi terbaik dalam pelayanan publik. 

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Otok Kuswandaru, mengajak seluruh instansi untuk mulai menyiapkan inovasi unggulan yang akan diikutsertakan dalam kompetisi ini. 

"Kami mengundang kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD untuk berpartisipasi dengan mendaftarkan inovasi terbaiknya di KIPP 2025," ujar Otok dikutip dari menpan.go.id, Selasa (11/3/2025). 

Mendorong Budaya Inovasi di Sektor Publik 

Menurut Otok, KIPP bertujuan menumbuhkan budaya inovasi dalam sektor pelayanan publik. Dengan adanya kompetisi ini, ASN diharapkan semakin kreatif, inovatif, serta mampu berpikir kritis dan adaptif dalam menghadapi tantangan global. 

Sejak pertama kali diadakan pada 2014, KIPP telah menghasilkan lebih dari 1.065 inovasi pelayanan publik terbaik, dari total 24.442 inovasi yang didaftarkan. Sebanyak 263 inovasi bahkan telah direplikasi oleh berbagai instansi lain, menunjukkan dampak nyata kompetisi ini dalam mempercepat peningkatan kualitas layanan publik di Indonesia. 

Dapat Pengakuan Internasional 

KIPP tidak hanya berkontribusi pada perbaikan layanan di dalam negeri, tetapi juga mendapat pengakuan di tingkat global. Beberapa inovasi yang lahir dari KIPP telah meraih penghargaan bergengsi, seperti United Nations Public Service Awards (UNPSA). 

Beberapa inovasi yang telah mencetak prestasi internasional antara lain: 

• UPTPK (One Stop Service Penanggulangan Kemiskinan) – Kabupaten Sragen (2015) 

• Program Pengendalian Malaria dengan Sistem EDAT – Kabupaten Teluk Bintuni (2018) 

• SANPIISAN (Sayangi Dampingi Ibu Anak) – Kota Semarang (2024) 

Tak hanya itu, inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dari Kabupaten Klungkung yang meraih penghargaan Outstanding Achievement of Public Service Innovation (OAPSI) 2022, bahkan menarik perhatian Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo, yang datang langsung ke lokasi untuk mempelajarinya. 

Kapan KIPP 2025 Dimulai? 

Kementerian PANRB merencanakan KIPP 2025 akan dimulai pada minggu ketiga Maret 2025. Detail teknis pelaksanaannya akan segera diumumkan dalam waktu dekat. 

Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Ajib Rakhmawanto, menegaskan bahwa kompetisi ini terbuka bagi seluruh instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, termasuk BUMN dan BUMD. 

"Kami berharap semua instansi dapat berpartisipasi dan menghadirkan inovasi terbaiknya untuk meningkatkan pelayanan publik di Indonesia," ujar Ajib. 

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, KIPP terus menjadi platform penting dalam menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat. Sudahkah instansi Anda siap untuk ikut serta dalam KIPP 2025? (*)