PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Masyarakat Pekanbaru bisa bernapas lega saat berburu takjil di Pasar Bawah. Hasil uji laboratorium dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru memastikan bahwa makanan dan minuman yang dijual di sana bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan metanil yellow. 

BBPOM Pekanbaru bersama dinas terkait menggelar Intensifikasi Pengawasan Pangan Ramadan dengan mengambil 15 sampel makanan dan minuman dari pedagang di Pasar Takjil Pasar Bawah. Sampel tersebut diuji langsung di mobil laboratorium keliling yang disediakan di lokasi. 

"Dari 15 sampel pangan yang kami uji, termasuk tahu goreng, mi goreng, tahu isi, piscok, tempe goreng, mie kuning basah, dan es buah, hasilnya semuanya memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Tidak ditemukan bahan berbahaya," ujar Kepala BBPOM Pekanbaru Alex Sander, Rabu (12/3/2025). 

Selain pengujian makanan, BBPOM juga memberikan edukasi kepada pedagang dan pengunjung pasar takjil mengenai pentingnya memilih dan mengolah makanan yang aman. Kegiatan ini dilakukan melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), termasuk pembagian brosur tentang bahaya bahan tambahan berbahaya dalam makanan serta dampaknya bagi kesehatan. 

"Kami ingin memastikan masyarakat lebih sadar akan keamanan pangan, terutama di bulan Ramadan. Dengan memilih makanan yang sehat dan bebas bahan berbahaya, kita bisa menjaga kesehatan diri dan keluarga," tambah Alex. 

BBPOM juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada saat membeli makanan di luar. Jika menemukan makanan dengan warna mencolok atau memiliki tekstur yang mencurigakan, sebaiknya lebih berhati-hati dan memilih produk dari pedagang yang terpercaya. 

Dengan hasil uji yang menunjukkan semua sampel aman, warga Pekanbaru kini bisa lebih tenang dalam menikmati hidangan berbuka puasa di Pasar Takjil Pasar Bawah.(*)