Pekanbaru Cinta Alquran: Wali Kota Apresiasi Guru dengan Hadiah Umrah

Sabtu, 15 Maret 2025

Pemko Pekanbaru meluncurkan program Pekanbaru Cinta Alquran untuk meningkatkan literasi Alquran di kalangan pelajar. Wali Kota memberikan hadiah umrah untuk 10 guru terbaik sebagai apresiasi.

PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Sebagai bentuk apresiasi kepada para guru pengajar Alquran, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho memberikan hadiah umrah untuk 10 guru terbaik. Hadiah ini diberikan dalam rangka mendukung program Pekanbaru Cinta Alquran, yang bertujuan meningkatkan kemampuan membaca Alquran di kalangan pelajar. 

Saat ini, sebanyak 11.000 pelajar SD dan SMP di Pekanbaru masih belum bisa membaca Alquran, menurut data Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru. Untuk mengatasi hal ini, Pemko Pekanbaru meluncurkan program Pekanbaru Cinta Alquran selama bulan Ramadan. 

Program ini mewajibkan siswa belajar membaca Alquran selama dua jam sebelum pelajaran umum dimulai. Sebanyak 2.500 guru telah disiapkan untuk membimbing para pelajar hingga mereka mahir membaca, bahkan menghafalkan Alquran. 

"Kami ingin anak-anak tidak hanya lancar membaca Alquran, tetapi juga bisa menjadi imam di rumah masing-masing," ujar Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, saat Safari Ramadan di Masjid Sabiluljannah, Kecamatan Rumbai Barat, Jumat (14/3/2025). 

Hadiah Umrah bagi Guru Terbaik 

Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota akan memberikan hadiah umrah gratis kepada 10 guru terbaik yang berhasil mencetak siswa berprestasi dalam membaca Alquran. Hadiah ini diberikan secara pribadi oleh Wali Kota untuk memotivasi para guru agar lebih semangat dalam mengajar. 

"Ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga motivasi agar para guru semakin semangat mengajarkan Alquran," kata Agung. 

Selain hadiah umrah, Pemko Pekanbaru juga akan memberikan insentif khusus bagi guru-guru yang terlibat dalam program ini. Insentif tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan guru serta mempercepat target peningkatan literasi Alquran di Pekanbaru. 

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Mulyadi, program ini akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkala. "Kami menargetkan dalam dua tahun ke depan, seluruh siswa SD dan SMP di Pekanbaru sudah bisa membaca Alquran dengan lancar," ujarnya. 

Sejumlah orang tua siswa menyambut baik program ini. Mereka berharap anak-anak mereka bisa lebih memahami dan mencintai Alquran sejak dini. "Bagus sekali, ini bisa jadi kebiasaan baik bagi anak-anak," kata Rahmawati, salah satu orang tua siswa di Kecamatan Marpoyan Damai. 

Program Pekanbaru Cinta Alquran dijadwalkan berlangsung selama bulan Ramadan, namun wali kota membuka kemungkinan untuk menjadikannya program berkelanjutan jika hasilnya signifikan. (*)