Ilustrasi guru: TPG untuk guru ASN, PPPK, dan non-ASN cair 21 Maret 2025! Cek syarat pencairan, ketentuan SK Inpassing, dan cara memastikan data di Dapodik agar tunjangan lancar.
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Tunjangan Profesi Guru (TPG) dijadwalkan cair pada 21 Maret 2025. Pencairan ini mencakup guru ASN, PPPK, dan non-ASN, tetapi hanya mereka yang memenuhi kriteria tertentu yang akan menerima dana tersebut.
Syarat Penerima TPG: Guru ASN dan PPPK
Guru ASN dan PPPK harus memenuhi syarat berikut:
• Memiliki sertifikat pendidik yang sah dan terdaftar di Kementerian
• Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai guru aktif
• Memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG) dari Kementerian
• Memenuhi beban kerja minimal 24 jam tatap muka per minggu
• Mengajar di satuan pendidikan yang terdaftar di Dapodik
Syarat Penerima TPG: Guru Non-ASN
Guru non-ASN memiliki persyaratan tambahan, yaitu:
• Memiliki sertifikat pendidik dan terdaftar di Dapodik
• Memiliki NRG dan penghasilan tetap dari pemerintah daerah atau yayasan
• Aktif mengajar sesuai dengan rasio kebutuhan guru
• Tidak boleh merangkap sebagai pegawai tetap di lembaga pendidikan lain
• SK Inpassing menentukan besaran tunjangan: Tanpa SK Inpassing: Rp2 juta per bulan. Lalu, dengan SK Inpassing: Setara gaji pokok PNS sesuai golongan dan masa kerja
Landasan Hukum dan Proses Pencairan
Pencairan TPG ini berdasarkan Permendikbudristek Nomor 4 Tahun 2025, yang memastikan transparansi dan kepastian hukum dalam penyaluran tunjangan. Guru di sekolah swasta dan negeri yang diselenggarakan oleh masyarakat maupun pemerintah daerah juga berhak menerima tunjangan ini.
Dapodik berperan krusial dalam verifikasi penerima. Pastikan data di Dapodik sudah benar dan lengkap, karena kesalahan data dapat menghambat pencairan.
TPG bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan bagi para guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Pastikan semua persyaratan terpenuhi agar pencairan berjalan lancar! (*)