Ilustrasi: Personel polisi di lokasi korban tewas usai ditusuk pakai pisau oleh pelaku.
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Senin pagi (17/3/2025), Nelson Maruli Tua Siregar (52) meregang nyawa di Jalan Air Dingin Ujung, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Ia ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tikaman di leher, setelah berusaha mempertahankan motornya dari seorang bandit curanmor yang tengah melarikan diri.
Insiden bermula ketika Amir Rais, seorang warga, tengah memanaskan sepeda motornya di luar rumah. Dalam sekejap, dua pria tak dikenal membawa kabur kendaraan itu. Amir yang menyadari motornya dicuri langsung berteriak maling, memicu aksi kejar-kejaran warga di jalanan.
Di tengah kepanikan, salah satu pelaku kehilangan kendali dan terjatuh dari motor curian. Bukannya menyerah, ia justru mencari sasaran baru untuk melarikan diri.
Nahas, saat itu Nelson Maruli tengah melintas. Pelaku berusaha merebut sepeda motornya, memicu perlawanan sengit. Namun, duel tak seimbang itu berakhir tragis.
Sebilah pisau melukai leher Nelson, membuatnya tersungkur dan ditemukan tewas sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil SH, mengungkapkan bahwa kedua pelaku berhasil membawa kabur dua sepeda motor—milik Amir dan Nelson. Sementara satu sepeda motor yang digunakan pelaku berhasil diamankan warga.
"Kami sedang melakukan pengejaran terhadap dua pelaku. Di lokasi kejadian, kami juga menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menikam korban," ungkapnya.
Pagi yang seharusnya biasa saja berubah menjadi kelam. Keberanian Nelson untuk melawan justru berujung pada kehilangan nyawa. Kini, masyarakat Pekanbaru menunggu jawaban: akankah para bandit ini segera tertangkap, atau tragedi serupa akan terus terulang di jalanan kota? (*)