PEKANBARU (RUANGRIAU.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyiagakan ratusan personel gabungan dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idulfitri 1446 H. 

Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, memimpin langsung apel gelar pasukan di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Rabu (19/3) pagi. 

Dalam apel tersebut, berbagai instansi seperti Polri, TNI, BPBD, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Jasa Raharja turut serta. Markarius menegaskan bahwa pengamanan Lebaran menjadi prioritas utama demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. 

"Kami ingin memastikan masyarakat bisa mudik dan merayakan Idulfitri dengan tenang. Seluruh personel akan bertugas 24 jam di lapangan untuk mengamankan arus mudik serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan," ujar Markarius. 

Sebagai bagian dari Operasi Ketupat, personel gabungan akan disiagakan di tiga titik pengamanan utama, yaitu Pos Sukaramai, Pos Pengamanan MTQ dan Pos Pengamanan Garuda Sakti. 

Menurut Markarius, ketiga pos ini akan beroperasi penuh untuk mengawasi pergerakan arus mudik serta memastikan kondisi lalu lintas tetap terkendali. 

"Pos-pos pengamanan ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan tempat layanan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan selama perjalanan mudik," tambahnya. 

Selain mengawasi arus mudik, petugas juga telah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Langkah ini dilakukan agar potensi gangguan keamanan dan ketertiban bisa diantisipasi sejak dini. 

"Kami sudah melakukan pemetaan titik-titik rawan dan menyiapkan langkah antisipasi. Harapannya, masyarakat bisa menikmati libur Lebaran dengan aman tanpa kendala berarti," ujar Markarius. 

Dengan dikerahkannya ratusan personel dan langkah antisipasi yang telah disusun, Pemko Pekanbaru berharap pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 dapat memberikan perlindungan maksimal bagi warga yang merayakan Idulfitri. (*)