PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru melakukan rekayasa lalu lintas di persimpangan Jalan Riau - Jalan Kayu Manis. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri. 

Sebagai bagian dari upaya ini, Dishub Pekanbaru bekerja sama dengan Satlantas Polresta Pekanbaru serta Anggota DPRD Pekanbaru Robin Edward, memasang water barrier semen sepanjang 40 meter di lokasi. 

Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso menjelaskan bahwa pemasangan ini bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas agar lebih tertib dan mengurangi kepadatan kendaraan. 

"Persimpangan ini sering terjadi kemacetan karena banyak pengendara yang tidak mematuhi rambu lalu lintas. Ada yang menerobos pembatas, melawan arus, hingga memotong jalan secara sembarangan. Ini tidak hanya menyebabkan antrean panjang, tapi juga meningkatkan risiko kecelakaan," ujarnya. 

Sebanyak 15 unit water barrier yang digunakan dalam rekayasa ini merupakan bantuan dari pihak HKI, tanpa menggunakan anggaran dari APBD Pekanbaru. "Ini langkah konkret untuk memperbaiki arus lalu lintas di titik temu Jalan Riau, Jalan Kayu Manis, dan Jalan Soekarno-Hatta, tanpa membebani anggaran daerah," jelas Yuliarso. 

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih disiplin dalam berkendara dengan mengikuti rambu-rambu yang telah dipasang. Menurutnya, kelancaran dan keselamatan lalu lintas hanya bisa terwujud jika setiap pengendara mematuhi aturan yang ada. 

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PT HKI dan semua pihak yang telah berkontribusi. Sarana ini merupakan solusi nyata yang dihadirkan sesuai arahan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan lancar," tutupnya. (*)