Masykur Tarmizi.
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Pekanbaru punya gerakan baru untuk memberantas sampah! Namanya Gerakan Serbu Sampah. Tapi, apa sebenarnya gerakan ini? Kenapa dianggap penting, dan siapa yang terlibat?
Gerakan ini merupakan langkah serius Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menuntaskan masalah sampah yang selama ini menjadi sorotan. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, mencanangkan program ini sebagai bagian dari 100 hari kerja dengan target Pekanbaru bebas sampah.
Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru Masykur Tarmizi, menjelaskan bahwa Gerakan Serbu Sampah bukan sekadar ajakan membersihkan lingkungan, tetapi juga upaya bersama yang melibatkan pemerintah, camat, lurah, hingga masyarakat. Program ini juga sejalan dengan gerakan nasional Indonesia Bersih yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Pak Wali ingin kita semua bergerak bersama. Masalah sampah ini tidak bisa dibiarkan, harus kita serbu ramai-ramai," ujar Masykur.
Sebagai bagian dari langkah nyata, Pemko Pekanbaru menutup Tempat Penampungan Sementara (TPS) liar yang selama ini menjadi sumber tumpukan sampah. Camat dan lurah diberikan tugas khusus untuk memastikan TPS ilegal tidak muncul kembali.
"Kalau tidak diawasi, TPS liar ini bisa terus bermunculan. Makanya, pengawasan harus ketat," tegasnya.
Selain itu, pihak ketiga pengangkutan sampah juga diminta bekerja lebih maksimal agar tidak ada lagi tumpukan sampah di berbagai titik kota. Warga juga didorong untuk lebih sadar dalam mengelola sampah, sehingga kebersihan kota bisa terjaga dalam jangka panjang.
Dengan sinergi semua pihak, Gerakan Serbu Sampah diharapkan bisa mengubah wajah Pekanbaru menjadi lebih bersih, nyaman, dan bebas dari masalah sampah. (*)