BANGKINANG KOTA (RUANGRIAU.COM) — Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT secara langsung melepas peserta 5K Run and Walk Event untuk masyarakat Kabupaten Kampar, dengan mengibarkan bendera start di depan Lapangan Pelajar, Jalan A. Yani Bangkinang Kota, Minggu (13/4/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Polda Riau melalui Polres Kampar, dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan, SH, S.I.K, MM. Event tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, khususnya di wilayah Kampar.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti, S.Ag, M.Si, jajaran Forkopimda Kampar beserta istri, para staf ahli Bupati, asisten Setda Kampar, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kampar, camat se-Kabupaten Kampar, serta ratusan masyarakat dari berbagai kalangan yang tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
“Saya berharap melalui kegiatan ini kita dapat mengambil manfaat, tidak hanya untuk kesehatan dan mempererat silaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata kepada Polres Kampar dalam upaya mencegah dan menanggulangi Karhutla di wilayah kita,” ujar Bupati Kampar Ahmad Yuzar sebelum melepas peserta lari.
Di sela-sela kegiatan, Polres Kampar juga menggelar aksi penanaman pohon yang dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kampar, Wakil Bupati Kampar, Kapolres Kampar, dan Forkopimda di Taman Kota Bangkinang. Selain itu, event ini turut menyediakan berbagai doorprize menarik yang dibagikan kepada peserta melalui undian.
Masih dalam rangkaian kegiatan, Bupati Kampar bersama Wakil Bupati dan Kapolres Kampar memimpin pembacaan ikrar Deklarasi/Komitmen Bersama Cinta Alam dan Hutan Lestari, yang diikuti seluruh peserta 5K Run and Walk Event. Selanjutnya, dilakukan penyerahan bibit tanaman hijau kepada seluruh camat se-Kabupaten Kampar, serta penandatanganan deklarasi cinta alam.
“Saya berharap melalui kegiatan penanaman pohon ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang asri, segar, dan nyaman bagi masyarakat. Mari jaga lingkungan kita bersama-sama, jangan sembarangan membakar lahan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegas Bupati Ahmad Yuzar. (Adv)