PEKANBARU - Wilayah Kecamatan Tenayan Raya jadi penyumpang terbanyak kasus demam berdarah dengue (DBD) di Pekanbaru. Totalnya, ada 82 orang terjangkit penyakit ini.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (13/10/2020). Ia mengungkapkan, secara keseluruhan di Pekanbaru, angka DBD di Kota ada 468 kasus.
"Sebagian besar pasien sudah sembuh. Hanya satu pasien yang masih dirawat," jelasnya.
Selain wilayah Tenayan Raya, Zaini merincincikan, di Kecamatan Sukajadi ada 18 kasus, Senapelan 20 kasus, Pekanbaru Kota 7 kasus, Rumbai Pesisir 22 kasus, Rumbai 29 kasus, Limapuluh 36 kasus, Sail 7 kasus, Bukit Raya 53 kasus, Marpoyan Damai 65 kasus, Tampan 76 kasus dan Payung Sekaki 53 kasus.
"Ada 468, tapi sudah ditangani. Kasus meninggal yang awal dulu, yang satu itu," ungkapnya.
Zaini mengimbau agar warga selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk memberantas DBD teraebut.
Jadi, lanjut Zaini, partisipasi masyarakat menjaga lingkungan sangat diperlukan. Seperti menata lingkungan agar nyamuk aedes aegypti tidak bertelur.
Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus. Sementara, Diskes juga sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui Puskesmas. (*)