Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru H Fatullah SH.
PEKANBARU - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) masih terjadi di tengah masyarakat, seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukajadi. Tampak warga mengantre membeli gas melon itu di salah satu pangkalan elpiji di Jalan Kutilang Sukajadi.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru H Fatullah SH mengatakan, pihaknya akan memanggil Disperindag Kota Pekanbaru dan Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas) untuk mempertanyakan hal ini. ''Kita akan panggil Disperindag dan Hiswana untuk mempertanyakan penyebab kelangkaan. Jika sudah tahu penyebabnya, kan kita bisa menginformasikan kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat kalang kabut dengan kelangkaan elpiji ini,'' tegas Fatullah, Jumat (16/10/2020).
Lanjut Politisi Gerindra ini, pihaknya meminta kepada Disperindag dan Hiswana saling terbuka menjelaskan apa penyebab kelanggkan gas elpiji 3 kg. Dimana selama ini elpiji 3 kg sudah lancar tak ada keluhan mengenai kelangkaan. ''Selama ini lancar-lancar saja, kita takut ada yang menyalah gunakan. Jadi perlu kita pertanyakan apakah ada permainan atau penyimpangan, perlu juga kita informasikan ke masyarakat," ujar Fatullah.
Bila nanti dijumpai adanya penyimpanan gas elpiji yang dijual ke eceran, Fatullah meminta menindak tegas oknum ini. ''Jika pangkalan menjual ke kedai-kedai, wajib kita tindak, karna gas elpiji 3 Kg ini untuk masyarakat ekonomi menengah kebawah. Jadi, jangan orang-orang kaya memakai gas ini, tidak boleh,'' tegas Fatullah. (*)